Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 20 Maret 2025 | 14:31 WIB
Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin serta jajaran OPD Pemkot Makassar melepas armada angkut paket sembako murah untuk kegiatan pasar murah di Makassar, Kamis (20/03/2025) [SuaraSulsel.id/Humas Pemkot Makassar]

SuaraSulsel.id - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan memberikan subsidi Rp10.000 bagi masyarakat yang membeli bahan pangan di pasar murah Pemerintah Kota Makassar.

Melalui pembayaran QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard.

"Dengan demikian, masyarakat cukup membayar Rp50.000 untuk mendapatkan paket sembako," ujar Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda di Makassar, Kamis 20 Maret 2025.

Pemerintah Kota Makassar secara resmi telah mendistribusikan paket bahan pangan pokok murah yang harga normalnya Rp150.000.

Baca Juga: Uang Palsu Beredar di Sulsel? Begini Cara Bedakan Uang Asli dan Palsu

Hanya ditebus seharga Rp60.000 di Kota Makassar, hari ini (20/03/2025).

Rizki menyebutkan bahwa Bank Indonesia memberikan subsidi tambahan bagi masyarakat yang membayar menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard atau Kode Respons Cepat Standar Indonesia).

Sejalan dengan program digitalisasi keuangan yang tengah digencarkan BI.

"Selain menyediakan bahan pokok dengan harga murah, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mendorong masyarakat beralih ke pembayaran digital melalui QRIS atau nontunai yang lebih praktis dan aman," katanya.

Rizki juga berharap bahwa pasar murah ini dapat mengurangi kepadatan di pasar tradisional, yang biasanya mengalami lonjakan pengunjung menjelang Idul Fitri.

Baca Juga: Kabar Baik Nih! BRI Hadirkan Promo Spesial MDR 0 Persen untuk Merchant BRI

"Dengan adanya pasar murah ini, masyarakat tidak perlu berdesak-desakan di pasar. Mereka bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dan lebih mudah," tambahnya.

Paket sembako yang disediakan Pemkot Makassar terdiri dari beras premium 5 kilogram, 1 liter minyak goreng premium, gula pasir premium, dan susu kental manis premium.

Seluruhnya merupakan produk berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Menurut Rizki, selain membantu masyarakat, langkah ini juga bertujuan menekan laju inflasi agar menjaga stabilitas harga bahan pokok.

"Secara tidak langsung, kegiatan ini akan membantu menekan inflasi karena menyasar masyarakat kelas bawah. Dengan adanya pasar murah, permintaan terhadap komoditas utama dapat dikendalikan sehingga lonjakan harga dapat dicegah," jelasnya.

Pasar Murah

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham mendistribusikan bantuan.

Ribuan paket sembako untuk pelaksanaan pasar murah Lebaran 2025 ke berbagai lokasi di Kota Makassar, Sulsel.

Distribusi paket pangan ditandai dengan pelepasan armada angkut oleh Pemerintah Kota Makassar yang turut dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan Rizki Ernadi Wimanda.

Beserta jajaran OPD Pemkot Makassar di halaman Balai Kota Makassar.

"Pasar murah ini adalah intervensi pemerintah untuk memastikan masyarakat tetap bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang Idul Fitri. Kami ingin membantu mereka yang kesulitan akibat lonjakan harga," ujar Munafri.

Pasar Murah yang digelar Pemkot Makassar guna menjaga stabilitas harga dan stok barang kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Menjelang Ramadhan, kata Munafri, harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan.

Oleh karena itu, Pemkot Makassar melakukan intervensi dengan menggelar pasar murah yang menyasar tujuh kecamatan.

Ia mengatakan pasar murah ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak kenaikan harga kebutuhan pokok.

Maka dari itu, pasar murah ini menawarkan paket sembako dengan harga yang lebih terjangkau dibanding harga pasar.

"Paket sembako yang seharusnya bernilai sekitar Rp150.000, dijual hanya seharga Rp60.000. Kegiatan ini berlangsung pada 20-21 Maret 2025, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 Wita," ujar dia.

Pada hari pertama, pasar murah ini digelar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Makassar 400 paket, Rappocini 400 paket, dan Manggala 350 paket.

Kemudian dilanjutkan hari kedua di Kecamatan Tallo, Bontoala, Mamajang dan Mariso.

Munafri berharap inisiatif ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang hari raya.

Ia menegaskan Pemkot Makassar akan terus memantau perkembangan harga di pasar guna memastikan kebijakan intervensi ini berjalan efektif.

"Insya Allah, program ini akan menyasar seluruh kecamatan dalam tahap berikutnya. Kami akan terus mengevaluasi dan menyesuaikan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas," tambahnya.

Load More