SuaraSulsel.id - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menjamin Indonesia tidak akan mengalami darurat pangan seperti yang terjadi di negara asia lainnya seperti Filipina, Jepang dan Malaysia.
Filipina baru-baru ini mengumumkan keadaan darurat ketahanan pangan imbas lonjakan harga beras yang kian tak terkendali.
"Penduduknya mereka (Filipina) 37 juta jiwa, kita ini 282 juta tapi beras kita surplus," ujarnya saat menghadiri pembukaan Musyawarah Perhimpunan Organisasi Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Jumat, 21 Februari 2025.
Amran menjelaskan, ia diperintah Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan produksi dan menstabilkan harga beras untuk menjamin ketahanan pangan.
Baca Juga: Duduk Perkara Oknum TNI Ancam Tembak dan Culik Anak Buah Prabowo di Makassar
"Produksi beras kita membaik. Bayangkan kalau Presiden Prabowo tidak bergerak cepat memerintahkan ke saya, itu yang terjadi di Indonesia (krisis pangan). Parlemen mereka meminta kepada Menteri Pertanian Malaysia belajar ke Indonesia. Itu kebanggaan kita," sebutnya.
Amran menegaskan, sudah memerintahkan agar Bulog bisa mengoptimalkan penyerapan gabah dari petani.
Dimana, pemerintah telah mengalokasikan tambahan anggaran Rp16,6 triliun untuk Perum Bulog dengan target menyerap 3 juta ton setara beras hingga April 2025 mendatang.
Pada Januari 2025, harga beras di pasaran berhasil diintervensi hingga Rp12 ribu per kilo. Kata Amran, angka ini mengalami penurunan dari tahun lalu yang mencapai Rp16 ribu per kilo.
Amran juga menjamin stok beras sangat aman menjelang bulan ramadhan. Masyarakat tidak perlu panic buying sebab produksi beras naik hingga 52 persen.
Baca Juga: Anggota TNI Ancam Tembak Ketua Bappilu Gerindra Ternyata Adik Menteri Pertanian
"Sangat aman. Kita ada stok terbesar 2 juta ton kilo (beras) dan produksi sudah naik 52 persen," bebernya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Mentan Amran Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Ramadan
-
Klaim Stok Pangan untuk Ramadan Aman, Mentan Amran Sulaiman: Kalau Harga Naik Berarti Ada Permainan
-
Harga Cabai Rawit Merah Melonjak, Mentan: Biarlah Petani Bernapas
-
Kunker ke Konawe, Mentan Amran Tinjau Infrastruktur Irigasi untuk Dorong Produktivitas Pertanian
-
Prabowo Minta Menteri Berhemat, Kunjungan Kerja Andi Amran Sulaiman Pakai Jet Pribadi Tuai Sorotan: Nebeng Dia...
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
Ini Lokasi Baru Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H di Sulsel
-
Menteri Pertanian Jamin Indonesia Tak Alami Krisis Pangan Seperti Filipina
-
Sekda Jufri Rahman Apresiasi Peran Himpuni dalam Kemajuan Bangsa
-
Wakil Menteri Dorong Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Bentuk Koperasi Tambang
-
Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Periode 2025-2030