Danny mengaku sebelumnya sudah meminta Dinas Pendidikan segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat demi nasib ribuan peserta didik ini. Ia menegaskan siswa tersebut harus masuk ke Dapodik agar bisa mendapatkan ijazah saat lulus.
Sementara, Plh Kepala Dinas Pendidikan Nielma Palamba mengungkap, pihaknya sudah diberi kesempatan untuk memperbaiki Dapodik. Selanjutnya mereka akan mempresentasikan masalah ini ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
"Sampai 31 Januari 2025 batas pengurusan. Kita akan presentasikan di Kementerian," sebutnya.
Nielma menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, peserta didik yang tidak masuk Dapodik adalah siswa penerimaan tahun 2024 yang masuk melalui jalur solusi.
Baca Juga: Akhirnya! PSM Tak Lagi Musafir, GBH Berstandar FIFA Menanti di Februari
Namun, jalur ini diisi tidak sesuai kuota. Jumlahnya sekitar 1.323 peserta didik.
"Terlalu banyak yang diakomodir sehingga ada kelas di sekolah tertentu melebih kapasitas. Padahal ada aturan terkait jumlah siswa untuk satu rombongan belajar atau rombel," tuturnya.
Idealnya jumlah peserta didik maksimal 32 orang untuk satu rombel. Namun ada sejumlah sekolah, satu rombel mencapai 50 orang.
Yang cukup ironi ada sekolah yang peserta didiknya sangat sedikit. Bangkunya banyak yang kosong.
"Di satu sisi ada berlebihan, satu sisi juga ada sekolah yang berdekatan itu yang kosong," jelasnya.
Baca Juga: Stadion Sudiang Siap Dibangun 2025, Bakal Jadi Ikon Baru Sulsel
Dia mengatakan yang tidak masuk dapodik hampir seluruhnya merupakan peserta didik jenjang SMP.
Berita Terkait
-
Taman Siswa: Mimpi dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Langkah Cepat Cek NISN untuk PIP: Panduan Anti Gagal Terbaru April 2025
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini