SuaraSulsel.id - Ribuan pelajar SMP di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ternyata tidak terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Ditengarai ada praktik kecurangan yang terjadi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Di SMPN 16 Makassar, misalnya. Ada 1.300 lebih siswa yang tak terakomodir di Dapodik. Masalah ini tentu akan mengancam masa depan pendidikan siswa.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menduga penyebab siswa "siluman" ini terjadi karena adanya praktik jual beli kursi saat PPDB. Ia pun meminta Dinas Pendidikan mengusut tuntas dan mencari siapa dalang di balik kasus tersebut.
"Ya ada dugaan jual beli kursi. Sedang diselidiki," ujarnya Senin, 20 Januari 2024.
Baca Juga: Akhirnya! PSM Tak Lagi Musafir, GBH Berstandar FIFA Menanti di Februari
Danny menjelaskan, siswa yang tidak terdaftar di Dapodik ada di beberapa sekolah. Selain SMPN 16 Makassar, ditemukan juga di SMPN 6 dan SMPN 3 Makassar.
Pada PPDB 2024 lalu, pemerintah kota Makassar membuka jalur solusi untuk menampung banyaknya siswa lulusan SD yang tidak bisa terakomodir di SMP negeri lewat jalur zonasi.
Tercatat ada 12.543 siswa yang mendaftar, sementara kuota tersedia hanya 9.085. Data ini menunjukkan pendaftar melebihi kuota dan ada siswa yang tidak bisa tertampung PPDB jalur zonasi.
Tapi ternyata, menurut Danny, jalur solusi ini dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan jual beli. Alhasil, siswa yang masuk "lewat jendela" tersebut tidak terdaftar di Dapodik.
"Saya minta supaya didalami, siapa itu orang. (Karena) kalau jalur solusi itu tidak begitu. Jalur solusi itu, menempatkan peserta didik di sekolah yang masih punya bangku kosong, (tapi) ini kan tidak ada bangkunya," terangnya.
Baca Juga: Stadion Sudiang Siap Dibangun 2025, Bakal Jadi Ikon Baru Sulsel
"Jadi, kalau ada yang bayar membayar saya pasti tindak. Pasti saya usut," tegas wali kota Makassar dua periode itu.
Berita Terkait
-
Moncongbulo FC Makassar Resmi Mundur dari Futsal Nation Cup 2025
-
Refleksi Taman Siswa: Sekolah sebagai Arena Perjuangan Pendidikan Nasional
-
Taman Siswa: Mimpi dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Langkah Cepat Cek NISN untuk PIP: Panduan Anti Gagal Terbaru April 2025
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Lokasi Judi Sabung Ayam di Kabupaten Gowa Dibakar
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan