SuaraSulsel.id - Suasana di Gedung Phinisi, Universitas Negeri Makassar (UNM), Senin, 9 Desember 2024, terasa penuh semangat.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, hadir langsung meninjau pelaksanaan ujian seleksi kompetensi bagi calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
Jufri Rahman memastikan proses seleksi berjalan sesuai prosedur, sembari mengingatkan pentingnya menjaga integritas.
"Sistem yang dibangun BKN sangat rapi dan mampu memitigasi peluang kecurangan. Ini menjadi kunci agar hasil tes benar-benar mencerminkan kemampuan peserta," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Naikkan UMP 2025 Jadi 6,5%, Buruh Sulsel: Belum Sesuai Harapan
Sesi Lancar, Fasilitas Siap Siaga
Dalam satu sesi, sebanyak 500 peserta mengikuti ujian dengan dukungan 525 unit komputer, 25 di antaranya disiapkan sebagai cadangan untuk antisipasi kendala teknis.
"Ini memastikan tes berjalan lancar tanpa hambatan," kata Jufri.
Ia juga mengapresiasi teknis pelaksanaan yang dinilai cukup jelas oleh para peserta. Bahkan, nilai rata-rata yang dicapai pada sesi pertama terbilang tinggi, sebagian besar melampaui angka 400.
Namun, Jufri mencatat ada beberapa peserta yang belum terbiasa menggunakan komputer.
Baca Juga: Prof Zudan Dinobatkan Sebagai Penjabat Gubernur Terbaik di Indonesia
"BKN sebelumnya memberikan tutorial singkat untuk membantu mereka memahami sistem berbasis CAT (Computer Assisted Test). Ini langkah bagus agar semua peserta dapat mengikuti ujian dengan baik," tambahnya.
8.104 Peserta PPPK di Sulsel
Menurut data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan, total peserta yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti ujian PPPK mencapai 8.104 orang. Ujian berlangsung sejak 8 hingga 13 Desember 2024.
Kehadiran Jufri Rahman di lokasi mendapat apresiasi dari peserta dan pengawas. Komitmennya untuk memastikan kelancaran dan integritas seleksi menjadi bukti nyata pemerintah daerah mendukung pengadaan ASN yang berkualitas.
Dengan langkah ini, harapannya, PPPK yang terpilih nantinya dapat benar-benar berkontribusi bagi pembangunan di Sulawesi Selatan.
Berita Terkait
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
-
Ironi Operator Sekolah: Antara Tugas dan Kenyataan
-
Terbongkar! Sindikat Uang Palsu di Sulsel Libatkan Pegawai Bank dan Petinggi Kampus UIN Alauddin
-
Kapan PPPK 2025 Dibuka? Cek di Sini
-
Berapa Usia Pensiun PPPK 2024? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- STY Ancam Rizky Ridho: Kamu Nggak Bakal Saya Mainkan!
- Kimberly Ryder Baru Sadar Edward Akbar NPD Usai Cerai
- Daftar 4 Artis Indonesia Peluk Kristen Pulang Umrah, Termasuk Paman Ivan Gunawan hingga Lukman Sardi!
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
Pilihan
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
-
Heboh Wasit FIFA Pimpin Laga Tarkam Indonesia, Disuguhi Aksi Pemain Adu Pukul
-
Ayah dan Anak Ditangkap Usai Serang Wakar Kapal Hingga Tewas
-
Akademisi Soroti Kemiskinan Ekstrem di Bontang: Gagalnya Pendidikan dan Pemberdayaan
Terkini
-
Kepala BPOM Sebut Sulsel Bukan Lumbung Skincare Abal-Abal, Lalu di Mana?
-
Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024 Mundur ke Maret 2025, KPU: Harus Serentak...
-
Tips Praktis Nonaktifkan Aksesibilitas di Smartphone untuk Pengguna BRImo
-
10 Daerah di Sulsel Terendam Banjir & Longsor, Makassar-Barru Paling Parah!
-
Kesederhanaan dan Kesyahidan Muhammad Tonang Membekas di Hati Banyak Orang