SuaraSulsel.id - Pasangan calon gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 2 Andi Sudirman Sulaiman - Fatmawati Rusdi unggul versi Quick Count.
Dikutip dari lembaga survei Indikator, hingga pukul 16.50 wita, Sudirman - Fatma sudah mengantongi 76,00 persen suara. Sementara rivalnya, Mohammad Ramdhan Pomanto - Azhar Arsyad 24,00 persen.
Total suara yang masuk mencapai 52,25 persen dari jumlah suara.
Begitupun dengan hasil survei internal tim Andalan Hati. Mereka mencatat kemenangan 73,3 persen sementara pasangan DIA meraih 26,3 persen.
Baca Juga: Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024
Walau sudah menang hitung cepat, Sudirman mengimbau agar relawan dan pendukungnya tetap tenang menunggu hasil real count dari KPU.
"Tetap kawal agar Pilkada ini tetap damai. Saya mengapresiasi semuanya yang sudah setia mendukung saya. Jangan terlalu euforia mengklaim kemenangan," ujar Sudirman.
Menurutnya, hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei sudah sesuai dengan perhitungan yang mereka lakukan selama musim kampanye.
"Ini tandanya begitu besar harapan masyarakat yang menginginkan kami kembali," jelasnya.
Seusai pemungutan suara, KPU akan melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara mulai Rabu, 27 November 2024 hingga Senin 16 Desember 2024.
Sementara, untuk jadwal penetapan calon terpilih paling lama lima hari setelah Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi memberitahukan permohonan yang teregistrasi.
Apabila terjadi sengketa maka penyelesaiannya menyesuaikan jadwal MK. Kemudian, untuk pengusulan pengesahan pengangkatan calon terpilih paling lama tiga hari setelah penetapan calon terpilih.
Berita Terkait
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Hasto Klaim Dapatkan Intimidasi Sejak 2023: Makin Kuat Setelah Pilkada 2024
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
-
Minta KPU-Bawaslu Seefisien Mungkin Ajukan Anggaran PSU Pilkada, Hitung-hitungan Kemendagri Tak Sampai Rp 1 T
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
6 Warga Pengeroyok Polisi di Muna Barat Jadi Tersangka
-
Bawaslu Coret Calon Wakil Wali Kota Palopo di Pilkada! Kasus Napi Tersembunyi Terbongkar?
-
Polisi Tangkap Pengeroyok Panitia Salat Idulfitri di Selayar
-
BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
-
Polisi Tangkap Petta Bau, Pimpinan Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros