Camat Ujung Pandang Syahrial Syamsuri Meninggal Dunia Karena Pecah Pembuluh Darah

SuaraSulsel.id - Camat Ujung Pandang Kota Makassar Syahrial Syamsuri meninggal dunia, Pukul 14.43 Wita, Kamis 5 September 2024.

Camat Syahrial meninggal dunia setelah mengalami koma dan dirawat di Rumah Sakit Pelamonia Makassar. Akibat pecah pembuluh darah.

Camat Syahrial Syamsuri dikenal sebagai sosok yang baik oleh keluarga, teman, dan rekan kerjanya. Meninggal dunia pada usia yang masih muda, 36 tahun.

"Beliau orang baik dan tidak pernah sama sekali marah. Mencontohkan pemimpin yang sangat baik. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi-Nya," kata Muhammad Said.

Baca Juga: Warga Meninggal Dunia Saat Menunggu Iring-iringan Kendaraan Presiden Jokowi

Syahrial Syamsuri lahir pada 26 September 1988. Pernah dua kali menjadi Sekretaris di Kecamatan Wajo dan Kecamatan Rappocini. Pernah menjadi kepala seksi serta menjadi lurah.

Syahrial Syamsuri adalah alumni STPDN dan menyelesaikan program magister di Universitas Muslim Indonesia.

Apa itu pecah pembuluh darah

Pecah pembuluh darah adalah kondisi di mana dinding pembuluh darah mengalami kerusakan atau robek. Sehingga darah keluar dari pembuluh tersebut ke jaringan di sekitarnya.

Ini bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti otak (stroke hemoragik), mata (perdarahan subkonjungtiva), atau kulit (memar).

Baca Juga: 22 Orang Haji Asal Embarkasi Makassar Meninggal Dunia

Penyebab pecahnya pembuluh darah dapat bervariasi, termasuk tekanan darah tinggi, trauma fisik, gangguan pembekuan darah, atau kondisi medis tertentu.

Jika terjadi di otak atau organ vital lainnya, pecah pembuluh darah bisa menjadi kondisi serius yang memerlukan penanganan segera.

Gejalanya bisa berupa rasa sakit mendadak, pusing, penglihatan kabur, atau perubahan kesadaran, tergantung pada lokasi perdarahan.