IAS, Adnan, atau Indah Calon Gubernur Sulsel? Golkar Masih Tunggu Ini

SuaraSulsel.id - Partai Golongan Karya masih belum menentukan nasib Ilham Arief Sirajuddin, Adnan Purichta Ichsan, dan Indah Putri Indriani di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024.

Pasalnya, mereka belum mendapat kepastian akan diusung jadi calon Gubernur Sulsel atau tidak.

Dalam rapat pleno persiapan Pilkada yang dipimpin Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pekan lalu, DPP hanya mengeluarkan rekomendasi untuk 21 calon Gubernur di Indonesia. Tidak ada untuk daerah di Sulawesi Selatan.

Walau sebelumnya tiga nama di atas telah menerima surat tugas dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Juga: Debat Calon Gubernur Sulsel 2024 Akan Digelar Pada 3 Daerah Ini

Namun, hingga kini, Golkar belum mengeluarkan rekomendasi resmi mengenai nama IAS, Adnan, atau Indah. Apakah akan diutus untuk ikut bertarung.

Ketua Bappilu DPD Golkar Sulawesi Selatan, La Kama Wiyaka mengatakan pihaknya juga masih menunggu rekomendasi resmi dari DPP Golkar.

Jika tidak ada aral melintang, rencananya penyerahan rekomendasi baru akan dilakukan pada bulan Agustus.

"Untuk Sulsel rekomendasinya sekitar pekan ketiga bulan Agustus baru diputuskan," ujar La Kama Wiyaka saat dihubungi, Senin, 15 Juli 2024.

Salah satu pertimbangannya, kata La Kama, karena masih menunggu hasil survei ketiga yang dilakukan internal Golkar. Partai berlogo pohon beringin itu sebelumnya telah menurunkan survei pertama dan kedua.

Baca Juga: Calon Gubernur Sulsel Partai Golkar Harus Persetujuan Presiden Jokowi?

"Kita masih menunggu hasil survei tahap ketiga partai Golkar. Insya Allah pada awal minggu ketiga Agustus mendatang sudah ada," jelasnya.

La Kama mengatakan DPD masih optimis Golkar akan memprioritaskan kader internal untuk maju pada kontestasi pemilihan kepala daerah serentak 2024. Meskipun banyak calon lain yang melakukan komunikasi langsung ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Dari hasil survei yang dilakukan internal Golkar sejak bulan Mei, elektabilitas Ilham Arief masih yang paling tinggi. Kemudian disusul nama Bupati Luwu Utara Indah Putri dan ketiga ada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing