SuaraSulsel.id - Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Darmawan Bintang meluncurkan inovasi Si Data Pintar, di Ruang Command Center Kantor Gubernur setempat, Jumat 5 Juli 2024.
Andi Darmawan mengapresiasi inovasi Si Data Pintar. Karena hal ini sebagai tindak lanjut kebijakan transformasi digital yang mendukung optimalisasi penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) di Pemprov Sulsel.
“Tentu kita berharap efektifitas dan efisien kinerja di Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah akan semakin baik sehingga memberikan perubahan kinerja,” ujarnya.
Andi berharap hadirnya Si Data Pintar dapat meminimalisasi penggunaan berkas fisik, menghilangkan tatap muka, efisiensi waktu, memperpendek birokrasi, dan percepatan penyelesaian laporan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Baca Juga: FKUB Sulsel Siap Wujudkan Pilkada Damai, Prof Zudan: Sejak Pendaftaran Hingga Pemilihan
Mengingat urgensi dokumen tersebut secara berkala disampaikan pada Kementerian dalam negeri dan mitra legislatif DPRD.
Sementara Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Sulsel, sekaligus reformer Si Data Pintar Idham Kadir, mengatakan Si Data Pintar (Integrasi Data pengelolaan Administrasi Pemerintahan).
Sebagai bagian dari tahapan pelaksanaan Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan V, yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negara RI (LAN-RI).
Idham Kadir mengatakan Si Data Pintar adalah inovasi yang didasarkan pada upaya peningkatan kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, khususnya dalam hal penyiapan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang pemerintahan, otonomi daerah, dekonsentrasi dan tugas pembantuan.
Selama ini proses kompilasi data laporan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dari setiap perangkat daerah masih dilakukan secara konvensional, dan tatap muka.
Baca Juga: DWP Provinsi Jatim Studi Komparasi di Dekranasda Sulsel
"Dan membutuhkan dokumen fisik (paper-based) yang tentu membutuhkan waktu ekstra dalam proses analisis, validasi dan feedback data yang sudah dilaporkan oleh perangkat daerah," katanya.
Berita Terkait
-
Kolaborasi Datacomm dan Wavenet Percepat Transformasi Digital
-
Tutorial Lengkap Cara Aktivasi MFA ASN Digital Tanpa Eror
-
Saki Hamsat Bramono: Bukan Cuma Jago Kandang, Telkomsel Ingin Jadi Pemain Utama di Regional
-
Rayakan Hari Kartini: 4 Perempuan Tangguh Menjawab Tantangan Era Digital
-
Kumpulan Link DANA Kaget Kamis 17 April 2025, Hari Ini Keberuntunganmu?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin