SuaraSulsel.id - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Sulawesi Selatan menyiapkan santunan bagi salah satu Ketua PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Komisioner KPU Sulsel Bidang SDM dan Litbang Tasrif menyebut bahwa pihaknya telah menyiapkan uang santunan sebesar Rp36 juta sebagai bentuk perhatian KPU atas musibah kecelakaan yang menimpa almarhum.
"Sementara dilengkapi berkasnya untuk kita salurkan santunan," kata Tasrif di Makassar, Senin 24 Juni 2024.
PPS yang meninggal dunia tersebut bernama Muhammad Yunus Fatahuddin sebagai Ketua PPS Desa Ko'mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.
Meski demikian, Tasrif menyebut bahwa juga sedang ditelusuri kepemilikan jaminan sosial ketenagakerjaan korban, sebab berdasarkan aturan Kementerian Keuangan, santunan ini tidak boleh dobel.
"Kalau dia tidak terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS Kesehatan maka akan diberikan santunan oleh KPU RI," kata dia.
Tasrif menyebut kronologi kecelakaan itu terjadi saat almarhum hendak menghadiri acara Peluncuran Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Takalar 2024 di Lapangan Makkatang Karaeng Sibali, 21 Juni 2024.
Pada kesempatan itu, kegiatan yang digelar KPU Takalar ini juga memperkenalkan maskot pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Takalar 2024.
Sebelumnya, KPU Sulsel telah menyatakan akan mengupayakan agar iuran jaminan ketenagakerjaan para petugas Pilkada, termasuk PPS agar tidak lagi ditanggung secara mandiri, namun diupayakan agar bisa ditanggung masing-masing daerah melalui hibah Pemda.
Hal ini sangat penting dalam menjamin kinerja para panitia Pilkada agar merasa lebih aman dan nyaman untuk mengawal Pesta Demokrasi 2024.
Berita Terkait
-
Angka Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta Jauh dari Target, KPU Wajib Lakukan Ini
-
KPU Jakarta: Data TPS yang Masuk Sirekap Sudah 100 Persen
-
Unggul di Pilkada Malut, Sherly Laos Tak Kuasa Menangis di Pundak Kedua Anaknya
-
Klaim Telah Beri Santunan, KPU Ungkap Detik-detik Wafatnya Anggota KPPS saat Jaga TPS di Penjaringan
-
Target Partisipasi 77 Persen Meleset? Bawaslu Jakut Ungkap Jam 10.00 TPS Masih Sepi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial