SuaraSulsel.id - Sejumlah wisatawan mancanegara atau turis asing turut meramaikan Festival Penyu Mampie, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, yang digelar setiap tahun oleh aktivis lingkungan di daerah itu.
"Saya senang hadir di sini karena banyak ilmu yang saya dapat dan festival ini sangat keren," kata Hanna, wisatawan asal Amerika Serikat, di Polewali Mandar, Sabtu 22 Juni 2024.
Selama festival berlangsung, kawasan Rumah Penyu dipadati ribuan pengunjung, baik lokal maupun mancanegara.
Para pengunjung terlihat sangat antusias mengikuti berbagai kegiatan yang ditawarkan pada pelaksanaan Festival Penyu tersebut.
Hanna menyampaikan kegembiraannya bisa hadir di Festival Penyu Mampie tersebut, sebab selain melihat upaya konservasi yang dilakukan Komunitas Sahabat Penyu, para wisatawan juga disuguhkan berbagai kegiatan seni dan budaya serta kuliner khas Polewali Mandar.
"Bukan cuma penyu yang bisa kita lihat di sini tapi ada banyak kegiatan yang bisa kita saksikan selama Festival Penyu berlangsung," ujar Hanna.
Sementara, Ketua Panitia Festival Penyu Mampie Askar Al Qadri menjelaskan bahwa festival penyu tahun ini, yang kelima kalinya dilaksanakan, dengan konsistensi digelar pada Juni setiap tahunnya.
Tujuan utama Festival Penyu kata Askar, adalah mengkampanyekan isu lingkungan dan pariwisata berkelanjutan.
Festival Penyu lanjut Askar, tidak hanya menjadi ajang edukasi tentang penyu dan lingkungan, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang berkontribusi positif terhadap ekonomi lokal.
Baca Juga: Penyuluh Perikanan di Pulau Sulawesi Lepas Bayi Penyu ke Laut
"Berbagai kegiatan di Festival Penyu ini kami laksanakan untuk mengkolaborasikan antara pariwisata dan konservasi," kata Askar.
Festival Penyu yang dilaksanakan mulai 19-22 Juni 2024 di kawasan Rumah Penyu Pantai Mampie menggelar berbagai kegiatan, diantaranya lomba perahu antar-nelayan, jalan santai, pentas seni serta ekonomi kreatif.
Sedangkan, Ketua Komunitas Sahabat Penyu Polewali Mandar Muhammad Yusri menyampaikan, pihaknya akan menyerahkan pelaksanaan Festival Penyu pada 2025 ke Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar.
"Pelaksanaan Festival Penyu tahun depan akan kami serahkan ke Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar," ujar Yusri.
Hal itu menurut Yusri, karena pihak Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar menilai, pelaksanaan Festival Penyu Mampie 2024 kurang maksimal dan tidak dilibatkan dalam kepanitiaan.
"Kami serahkan kepanitiaan Festival Penyu Mampie 2025 kepada Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dan kita mau lihat seperti apa mereka mengelola festival ini, dengan catatan anggarannya sama, tidak boleh ditambah," terang Yusri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Sekolah Rakyat Makassar: Ketika Anak Orang Kaya Ikut Berebut Pendidikan Gratis
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
-
Harga Beras Meroket? Pemprov Sulsel Gelar 'Gerakan Pangan Murah' untuk Kendalikan Inflasi
-
Berebut Warisan, Pria di Gowa Tega Tembak Ipar Hingga Nyaris Meninggal