Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 16 Juni 2024 | 12:13 WIB
Prof Zudan Arif Fakrulloh dan istri di acar penutupan Festival Sulsel Menari, Sabtu malam, 15 Juni 2024, di Center Point of Indonesia (CPI) [SuaraSulsel.id/Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Setelah delapan hari penuh kegembiraan dan tarian, Festival Sulsel Menari mencapai puncaknya dengan pencapaian dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Sebanyak 24.913 pelajar dari 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan bersama-sama menarikan Tari Padduppa dan mengenakan baju bodo, menunjukkan kekayaan budaya daerah.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, secara resmi menutup Festival Sulsel Menari, pada Sabtu malam, 15 Juni 2024, di Center Point of Indonesia (CPI).

Dalam penutupannya, Zudan menyatakan harapannya agar acara perdana ini kembali dilaksanakan tahun depan. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan penonton yang telah meramaikan acara tersebut.

Baca Juga: Gemuruh Tepuk Tangan Meriahkan Fashion Show Anak-anak Down Syndrome di Sulsel Menari

"Dengan mengucap Alhamdulillah semoga tahun depan bisa kita adakan lagi, acara kita Sulsel Menari, South Sulawesi in Harmony, Sulawesi Selatan dalam Harmoni secara resmi saya nyatakan ditutup," kata Zudan.

Festival ini tidak hanya sukses dalam mempromosikan budaya tetapi juga dalam menggerakkan ekonomi lokal dengan catatan kunjungan sekitar 21.000 pengunjung dan transaksi UMKM mencapai Rp312 juta selama tujuh hari. Serta total viewer sosial media 1 juta dan terus bertambah.

"Kegiatan ini sangat positif bisa menggerakkan ekonomi selama delapan hari," ungkapnya.

Ia berharap, dengan budaya dan seni bisa menjaga persaudaraan sebagai sesama manusia. Zudan juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh penampil di Sulsel Menari. "Kalian hebat luar biasa," ucapnya.

Demikian juga masyarakat yang datang menonton meramaikan Lego-lego, Center Point of Indonesia.

Baca Juga: Apa Itu Tari Padduppa, Arti dan Sejarah di Tanah Bugis

"Untuk Bapak Ibu masyarakat, bupati dan wali kota, kepala dinas pendukung acara ini, terutama tim dari Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan, delapan hari ini kita menunjukkan Sulawesi Selatan sangat kompak," imbuhnya.

Load More