SuaraSulsel.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan kembali bantuan menyalurkan sapi kurban di Gorontalo.
Kali ini, sapi kurban bantuan Presiden Jokowi dengan bobot nyaris mencapai 1 ton itu berasal dari Desa Leboto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara
Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, sapi jenis siental tersebut merupakan milik Rusli Usman, warga setempat.
“Alhamdulillah Idul Adha tahun ini kita kembali mendapatkan bantuan sapi dari Bapak Presiden. Setelah kita cari dan timbang, diputuskan sapi simental berbobot 991 kg ini yang akan diserahkan kepada masyarakat,” kata Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Gorontalo Reflin Buata.
Baca Juga: Alasan Presiden Jokowi Tidak Mau Jadi Saksi Meringankan Syahrul Yasin Limpo
Menurut rencana, sapi kurban milik Presiden Jokowi tersebut akan diserahkan oleh Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin di Masjid Agung Baiturrahim Gorut pada 15 Juni 2024 nanti.
“Bantuan presiden ini kita gilir. Idul Adha tahun lalu di Kota Gorontalo, tahun ini di Gorontalo Utara,” sambung Reflin.
Selanjutnya untuk pembagian kepada masyarakat, teknis penyalurannya diserahkan kepada pemerintah daerah dan takmirul masjid setempat. Harapannya, bantuan tersebut bisa dirasakan oleh warga kurang mampu saat merayakan hari raya Idul Adha.
Presiden Joko Widodo juga memberikan sumbangan sapi kurban seberat 1,057 ton untuk dibagikan kepada warga Nusa Tenggara Barat (NTB) saat Idul Adha 1445 Hijriah.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB drh Muslih, mengatakan sapi kurban ini berjenis Brahman Cross Simental.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kurban Sapi Berat 1 Ton di Kabupaten Bone, Segini Harganya
"Untuk berat sapi kurang lebih sama dengan sapi kurban yang disumbangkan tahun lalu," ujarnya.
Ia menyebutkan sapi berjenis Brahman Cross Simental ini dibeli dari seorang peternak sapi bernama Atang Setyanoro, warga Lingkungan Menang Timur, Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.
"Sapi bantuan masyarakat dari Presiden Jokowi ini akan diserahkan ke Masjid Alifurrahmah Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah," katanya.
Atang Setyanoro mengatakan sapi yang dibeli Presiden Jokowi ini jenis Brahman Cross, hasil persilangan sapi jenis Brahman dan Simental.
"Sapi ini kami pelihara sudah delapan bulan, sebelum ke sini dipelihara oleh peternak di daerah Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara," ujarnya.
Ia mengatakan sapi yang dibeli Presiden Jokowi ini sudah berumur 3,5 tahun dan baru kali ini mengikuti kontes sapi kurban untuk Presiden Jokowi.
"Alhamdulillah, setelah melalui pemeriksaan kesehatan dan berat badan oleh Kementerian Pertanian dan Disnakeswan NTB, sapi kami yang terpilih," katanya.
Ia mengatakan sapi yang dibeli untuk Presiden Jokowi ini ditawarkan dengan harga Rp155 juta.
"Untuk harga yang kami tawarkan itu Rp155 juta," katanya.
Berita Terkait
-
Pilkada Jateng Rasa Pilpres: Pertarungan Politik Lanjutan Megawati dan Jokowi?
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Santer Kabar ke Jakarta Dikaitkan Mau Jadi Kader Golkar, Jokowi: Mau Nengok Cucu
-
Jokowi Berikan Ucapan Selamat ke Donald Trump, Usai Unggul Quick Count Pilpres AS
-
Sore Ini Bahlil Dikabarkan Bakal Umumkan Kader Kejutan di Markas Golkar
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!