Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 10 Juni 2024 | 14:30 WIB
Kapal Tunda (Tug Boat) milik PT Pelindo Jasa Maritim, memadamkan api di kapal penumpang KM Umsini di Pelabuhan Makassar, Minggu 9 Juni 2024 [SuaraSulsel.id/Pelindo IV]

"Sekitar pukul 05.16, armada kami sudah ada di ARW 103 pelabuhan untuk memadamkan api," jelasnya.

Hampir dua jam pihak Damkar Makassar bersibaku dengan api. Sebagian personel bertugas mengarahkan penumpang agar tertib lewat pintu darurat.

"Jadi kami berjuang memadamkan api itu hampir dua jam. Mulai pukul 05.16 wita dan api berhasil dijinakkan sekitar pukul 07.10 wita," ungkap Hasanuddin.

Selanjutnya, pada pukul 07.12, tim DamkarMat melakukan pemeriksaan keadaan kapal. Tidak ada korban jiwa dari insiden terbakarnya kapal KM Umsini.

Baca Juga: Embarkasi Makassar Berangkatkan Calon Haji Kloter Terakhir

"Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Tapi sementara masih diselidiki," jelasnya.

Kasus ini juga sementara dalam penanganan otoritas pelabuhan bersama dengan Polres Pelabuhan Kota Makassar.

Kabag Operasional Polres Pelabuhan Kompol Lando mengatakan seluruh barang penumpang sudah diturunkan dan diserahkan ke pemiliknya. Beberapa diantaranya mengalami kerusakan.

"Memang ada beberapa barang penumpang yang rusak karena terkena air saat pemadaman. Syukurnya mereka memaklumi karena ini musibah," kata Lando.

Lando mengatakan para penumpang saat ini masih berada di ruang tunggu pelabuhan Soekarno Hatta. Mereka masih menunggu kapal yang akan berangkat pada hari Selasa, esok.

Baca Juga: Begini Kondisi Penumpang yang Lompat Dari Atas KM Umsini Saat Terbakar

Ia pun mengimbau agar penumpang bisa waspada dan menjaga barang-barangnya dengan baik. Saat ini sudah ada 50 personel dari kepolisian yang disiagakan di lokasi.

"Sebab kemarin kami sempat mendapat laporan ada yang mencopet. Mereka memanfaatkan keramaian di pelabuhan," ucapnya.

Sekadar diketahui, Kapal Umsini adalah salah satu kapal penumpang milik PT Pelni.

Kapal berkapasitas 1.737 penumpang itu diproduksi oleh pabrik kapal asal Papenburg, Jerman, Meyer Werft.

Kapal KM Umsini ini merupakan kapal buatan tahun 1985 dan penamaannya diambil dari nama sebuah gunung yang terletak di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Kapal ini melayani rute Kijang - Jakarta - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Maumere - Larantuka - Lewoleba - Kupang (PP).  

Load More