SuaraSulsel.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu menyebutkan kualitas udara di ibu kota Sulawesi Tengah (Palu) masuk dalam 10 besar terbersih di Indonesia.
"Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Palu urutan pertama dari 9 daerah dengan kualitas udara paling bersih pada Senin (3/6)," kata Sekretaris DLH Kota Palu Ibnu Mundzir di Palu, Selasa 4 Juni 2024.
Ia menjelaskan berdasarkan data indeks kualitas udara versi KLHK Kota Palu mendapat skor 22 atau urutan teratas paling bersih dan kadar polutan di udara Palu sangat rendah.
Metode penilaian kualitas udara oleh KLHK menerapkan lima klasifikasi indeks yakni skor 50 masuk kategori baik, kemudian 51-100 sedang, 101-200 tidak sehat, 201-300 sangat tidak sehat dan 300+ berbahaya.
Lalu parameter digunakan dalam perhitungan indeks standar pencemaran udara (ISPU) menggunakan tujuh indikator diantaranya pengukuran partikulat (PM10 dan PM2.5), karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), ozon (O3), dan hidrokarbon (HC).
"Ini menjadi tantangan bagi DLH untuk mempertahankan kualitas udara melalui intervensi program pencegahan dan pengendalian pencemaran udara," ujarnya.
Ia mengemukakan pihaknya juga berupaya memastikan pengendalian terhadap pencemar udara dengan melarang warga membakar sampah, kemudian kebijakan pembatasan emisi buang kendaraan serta industri lainnya.
Termasuk menginstruksikan perusahaan tambang galian C melakukan penataan lingkungan guna meminimalisasi pencemaran debu dari aktivitas pertambangan tersebut.
"Kami berharap berharap semua pihak dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjaga lingkungan supaya tidak terjadi pencemaran," kata dia.
Ada pun sembilan daerah lainnya masuk 10 besar dengan indeks kualitas udara bersih yakni:
1. Palu 22 Poin
2. Mamuju 25 poin
3. Ambon 29 poin
4. Kupang 30 poin
5. Pontianak 31 poin
6. Banjarmasin 33 poin
7. Indragiri Hilir 35 poin
8. Manado 36 poin
9. Banda Aceh 40 poin
10. Jambi 44 poin
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Rekrutmen Nasional PLN 2025 Dibuka: Kesempatan Berkarir di Sektor Energi!
-
Pemprov Sulsel Beri Diskon Pajak Kendaraan Hingga 50% dan Bebas Denda
-
Pemkot Makassar Damaikan Dua Kelompok yang Sering Tawuran
-
Begini Gambar Stadion Rp675 Miliar di Sudiang
-
Dapur Makan Bergizi Gratis Di Makassar Tutup, Sediakan 3.500 Porsi Setiap Hari