Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 05 Juni 2024 | 12:14 WIB
Jusuf Kalla bertemu Menteri Urusan Haji Afghanistan Maulwi Noor Muhammad Syaqib di Kantor Kementerian Urusan Haji Afghanistan, Selasa, 4 Juni 2024 [SuaraSulsel.id/Tim Media JK]

SuaraSulsel.id - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK) memberi masukan ke Pemerintah Afghanistan untuk membuka hubungan baik dengan Amerika Serikat pasca perang.

Langkah tersebut bahkan harus dilakukan jika ingin melihat Afghanistan lebih maju dan berkembang.

"Afghanistan sebaiknya meniru langkah Vietnam yang bersahabat dengan Amerika pasca perang. Itu akan membuat Afghanistan akan lebih maju dan berkembang," kata Jusuf Kalla saat melakukan pertemuan dengan Menteri Urusan Haji Afghanistan Maulwi Noor Muhammad Syaqib di Kantor Kementerian Urusan Haji Afghanistan, Selasa, 4 Juni 2024.

Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 ini menambahkan, langkah-langkah yang dilakukan Vietnam sudah sangat bagus.

Baca Juga: Helikopter Jatuh Tewaskan Presiden Iran Buatan Amerika

Vietnam, lanjut JK, tak melihat masa lalu. Namun lebih mengutamakan untuk pandangan menuju masa depan.

Dalam pertemuan itu juga, JK mengajak ulama-ulama Afghanistan untuk bertukar pikiran dengan ulama Indonesia terkait perkembangan dunia Islam dan pendidikan Islam.

JK meyakini, tukar pikiran itu akan berdampak positif bagi Afghanistan.

Lebih jauh, JK juga berjanji akan mengajak negara-negara Islam untuk membantu pengembangan dunia pendidikan di Afghanistan.

"Kita akan mengajak negara-negara Islam lainnya untuk bekerjasama membangkitkan sektor pendidikan di sini. Setelah puluhan tahun berperang dengan negara asing. Karena faktor pendidikan adalah salah satu bidang yang sangat terbelakang. Sehingga harus bisa dibantu untuk bangkit kembali," tutup JK.

Baca Juga: Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia: JK dan Amran Sulaiman Kurang Harmonis

JK dan rombongan sudah berada di Kabul sejak 2 Juni 2024. Kunjungan JK ke Afghanistan sangat padat. Pertemuan demi pertemuan dengan pejabat Afghanistan bahkan seperti maraton.

Pada hari pertama sudah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan Mullah Amir Khan Muttaqi dan Wakil Perdana Menteri 2 Afghanistan Abdul Salam Hanafi.

Selanjutnya, JK juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Afghanistan Muhammad Yaqoob Mujahid, Menteri Pendidikan Habibullah Agha, Menteri Pertambangan Afghanistan Mullah Sahabudin Dellawar.

Selanjutnya bertemu dengan Menteri Urusan Haji dan Hubungan Agama Mullah Noor Mohammad Syaqib, Menteri Pendidikan Tinggi Afghanistan Neda Mohammad Nadim, Ketua Kadin Afghanistan Mohammad Younis Mohmand, hingga Presiden Afghan Red Crescent Society (ARCS) atau Bulan Sabit Merah Afghanistan Mullah Matiul Haq Khalis.

Load More