SuaraSulsel.id - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK) memberi masukan ke Pemerintah Afghanistan untuk membuka hubungan baik dengan Amerika Serikat pasca perang.
Langkah tersebut bahkan harus dilakukan jika ingin melihat Afghanistan lebih maju dan berkembang.
"Afghanistan sebaiknya meniru langkah Vietnam yang bersahabat dengan Amerika pasca perang. Itu akan membuat Afghanistan akan lebih maju dan berkembang," kata Jusuf Kalla saat melakukan pertemuan dengan Menteri Urusan Haji Afghanistan Maulwi Noor Muhammad Syaqib di Kantor Kementerian Urusan Haji Afghanistan, Selasa, 4 Juni 2024.
Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 ini menambahkan, langkah-langkah yang dilakukan Vietnam sudah sangat bagus.
Baca Juga: Helikopter Jatuh Tewaskan Presiden Iran Buatan Amerika
Vietnam, lanjut JK, tak melihat masa lalu. Namun lebih mengutamakan untuk pandangan menuju masa depan.
Dalam pertemuan itu juga, JK mengajak ulama-ulama Afghanistan untuk bertukar pikiran dengan ulama Indonesia terkait perkembangan dunia Islam dan pendidikan Islam.
JK meyakini, tukar pikiran itu akan berdampak positif bagi Afghanistan.
Lebih jauh, JK juga berjanji akan mengajak negara-negara Islam untuk membantu pengembangan dunia pendidikan di Afghanistan.
"Kita akan mengajak negara-negara Islam lainnya untuk bekerjasama membangkitkan sektor pendidikan di sini. Setelah puluhan tahun berperang dengan negara asing. Karena faktor pendidikan adalah salah satu bidang yang sangat terbelakang. Sehingga harus bisa dibantu untuk bangkit kembali," tutup JK.
Baca Juga: Direktur Eksekutif PT Indeks Politica Indonesia: JK dan Amran Sulaiman Kurang Harmonis
JK dan rombongan sudah berada di Kabul sejak 2 Juni 2024. Kunjungan JK ke Afghanistan sangat padat. Pertemuan demi pertemuan dengan pejabat Afghanistan bahkan seperti maraton.
Pada hari pertama sudah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan Mullah Amir Khan Muttaqi dan Wakil Perdana Menteri 2 Afghanistan Abdul Salam Hanafi.
Selanjutnya, JK juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Afghanistan Muhammad Yaqoob Mujahid, Menteri Pendidikan Habibullah Agha, Menteri Pertambangan Afghanistan Mullah Sahabudin Dellawar.
Selanjutnya bertemu dengan Menteri Urusan Haji dan Hubungan Agama Mullah Noor Mohammad Syaqib, Menteri Pendidikan Tinggi Afghanistan Neda Mohammad Nadim, Ketua Kadin Afghanistan Mohammad Younis Mohmand, hingga Presiden Afghan Red Crescent Society (ARCS) atau Bulan Sabit Merah Afghanistan Mullah Matiul Haq Khalis.
Berita Terkait
-
Iran Bantah Rencana Bunuh Trump, Kirim Pesan Rahasia ke Biden
-
Picu Kontroversi: Trump Abaikan FBI, Pilih Perusahaan Swasta untuk Periksa Calon Menteri
-
Donald Trump Janji Perkuat Militer AS dan Akhiri Perang Ukraina-Rusia
-
Google Diawasi Ketat! Regulator AS Incar Akses Data Internal Raksasa Teknologi
-
Heboh! 88 Anggota Kongres AS Desak Biden Jatuhkan Sanksi ke 2 Menteri Israel Terkait Kekerasan di Tepi Barat
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming