SuaraSulsel.id - Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa disapa Danny Pomanto hampir pasti berpasangan dengan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024.
Wacana itu muncul usai Danny Pomanto bertemu empat mata dengan Indah Putri di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, kota Makassar pekan lalu.
Indah mengatakan pertemuan tersebut hanya sekadar makan siang biasa. Namun, ia tak menampik mereka membahas soal perpolitikan di Sulsel.
"Mohon doa yang terbaik," ujarnya, Senin, 3 Juni 2024.
Indah sendiri mengaku sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat yang menginginkan dirinya maju di Pilgub 2024. Menurutnya peluang seperti itu harus dimanfaatkan.
"Peluang tidak selalu datang dan harus digunakan dengan baik. Yang penting niatnya lurus. Jadi ketika sudah disebut apalagi dapat surat tugas, itu bagi saya sebuah penghargaan yang harus saya hargai balik," ucapnya.
Sementara, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan potensi untuk berpasangan dengan Indah di Pilgub Sulsel sangat terbuka lebar. Keduanya bahkan sudah punya tagline "DiA" yang kini viral di media sosial.
"Apalagi anak saya tiga perempuan. Isteri saya juga perempuan. Saya selalu berpasangan dengan perempuan," katanya diplomatis.
Namun dia tidak mau gegabah dalam menentukan pilihannya. Wali kota Makassar dua periode itu juga mengaku menyerahkan sepenuhnya ke partai koalisi.
Baca Juga: Danny Pomanto Ungkap Biaya Perlu Disiapkan Calon Wali Kota dan Calon Gubernur
"Saya serahkan ke partai koalisi. Kita juga akan survei dulu pasangan-pasangan yang paling ideal," tambahnya.
Sejauh ini, Danny Pomanti sudah mengantongi rekomendasi dari Partai Hanura. Selanjutnya, dalam waktu dekat juga rekomendasi datang dari PDIP.
Bagaimana dengan Golkar?
Diketahui, Indah adalah Ketua DPD II Partai Golkar Luwu Utara. Partai berlambang beringin itu berinisatif untuk mengusung kader sendiri di Pilgub Sulsel.
"Masih berproses. Golkar akan mengusung kader sendiri," ujar Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
Jika Golkar berniat mengusung kader sendiri, maka otomatis tidak akan berkoalisi dengan poros NasDem dan PAN yang saat ini sepakat mengusung pasangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Stadion Untia Makassar Jadi Proyek Strategis Tahun 2026
-
17 Kasus Kekerasan Menimpa Jurnalis di Indonesia Timur Sepanjang 2025, Ini Wilayah Terparah
-
Saksi Ahli Tegaskan Kredit Macet Tak Otomatis Korupsi dalam Sidang Agus Fitrawan
-
BPJS: Rumah Sakit Tidak Boleh Tolak Pasien Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jusuf Kalla Ungkap 'Musuh' Sebenarnya Pasca Banjir Sumatera dan Aceh