SuaraSulsel.id - Ahli Dewan Pers Herlambang P Wiratraman bersyukur atas putusan Majelis Hakim menolak perkara Nomor 3/Pdt. G/2024/PN. Mks atas sengketa Pers digugat Rp700 miliar terkait pemberitaan dua media daring heral.id dan inikata.co.id di Pengadilan Negeri Kelas I Makassar, Sulawesi Selatan.
"Tentu ini patut diapresiasi putusan yang menyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke verklaard)," kata Herlambang dikutip melalui pernyataan tertulisnya dikirim langsung dari Leiden, Belanda, merespons putusan tersebut, Rabu 22 Mei 2024.
Menurut dia, putusan ini menjadi penting sebagai upaya maju perlindungan terhadap kebebasan Pers dari segala bentuk tekanan, tak terkecuali gugatan ke peradilan yang terkategori 'unjustifiable lawsuits against press', atau ULAP.
"Majelis Hakim di PN Makassar kembali membuat sejarah yang memperkuat posisi Pers dan perlindungan terhadap profesi jurnalistik," kata Dosen Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada ini menekankan
Putusan ini, kata dia, sudah seharusnya menjadi pembelajaran semua pihak, terutama pemerintah, pejabat, penegak hukum dan atau publik siapapun, untuk tak mudah menggunakan gugatan hukum atau pelaporan pidana hanya karena suatu pemberitaan.
Terlebih, kata Herlambang yang menjadi saksi ahli dalam perkara ini, bahwa kasus a quo sudah diselesaikan dengan mekanisme hukum Pers yang diakui dalam sistem hukum Indonesia.
"Semoga hasil dari proses panjang persidangan ini, membawa pesan bahwa benteng kebebasan Pers tetap terjaga dan menopang cita negara hukum demokratis," tuturnya menambahkan.
Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kelas I Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya memutuskan menolak perkara sengketa Pers dengan nilai gugatan Rp700 miliar terhadap tergugat dua media daring dan jurnalisnya.
"Mengadili, dalam eksepsi menolak seluruh eksepsi Tergugat I,Tergugat II, Tergugat III dan Tergugat IV dalam pokok perkara, menyatakan, gugatan para Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke verklaard)," kata Hakim Ketua R Mohammad Fadjarisman dalam amar putusan, Selasa 21 Mei 2024.
Baca Juga: Hakim Tolak Gugatan Rp700 Miliar ke Media dan Jurnalis di Makassar
Selain menolak gugatan dari para penggugat lima mantan staf khusus Gubernur Sulsel atas putusan perkara Perdata Nomor 3/Pdt.G/2024/PN.Mks, Majelis Hakim juga menghukum para penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp362 ribu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
PSM Makassar Tanpa Tavares: Siapa Ahmad Amiruddin, Pelatih Interim Juku Eja?
-
Gubernur Sulsel Wajibkan Program MBG Serap Pangan Lokal
-
Benteng Terakhir Runtuh: Saat Ayah Kandung dan Guru Jadi Predator Paling Keji di Makassar
-
Maluku Lakukan Operasi Bypass Jantung Pertama Sejak RI Merdeka
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025