Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 21 Mei 2024 | 09:10 WIB
Tim penyelamat mengevakuasi jenazah di lokasi jatuhnya helikopter yang mengangkut Presiden Iran di daerah pegunungan Varzaghan di barat laut Iran, Senin (20/5/2024). [Azin HAGHIGHI / MOJ News Agency / AFP]

SuaraSulsel.id - Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jendral Mohammad Bagheri menugaskan delegasi tingkat tinggi. Untuk menyelidiki kasus jatuhnya helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi beserta tim pendampingnya.

Delegasi itu, yang dipimpin Brigadir Ali Abdollahi, sudah diberangkatkan ke lokasi kejadian dan memulai penyelidikan.

Hasil investigasi akan diumumkan kemudian setelah misi selesai.

Presiden Ebrahim Raisi sedang dalam perjalanan kembali dari upacara pembukaan bendungan di perbatasan Iran dengan Azerbaijan pada Minggu (19/5).

Baca Juga: China Dukung Iran Jaga Kedaulatan dan Martabat, Sebut Israel Lakukan Pelanggaran Serius

Helikopter yang membawa sang presiden dan rombongan jatuh di Varzaqan, barat laut Iran, pada hari itu.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian dan beberapa pejabat tinggi provinsi juga berada di dalam helikopter tersebut dan semuanya menjadi korban jiwa.

Pemilihan Presiden

Pemerintah Iran pada Senin (20/5) mengumumkan akan mengadakan pemilihan presiden awal pada 28 Juni, menyusul kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter.

Kantor berita pemerintah Iran, IRNA melaporkan tanggal pemilihan presiden ke-14 di negara itu diumumkan setelah pertemuan antara pimpinan otoritas yudikatif, eksekutif, dan legislatif.

Baca Juga: Israel Tunggu Perintah Amerika Untuk Balas Serangan Iran

Pendaftaran kandidat presiden akan dimulai pada 30 Mei, dan kampanye akan berlangsung pada 12-27 Juni, menurut laporan tersebut.

Presiden Raisi sedang berada dalam perjalanan kembali dari upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran-Azerbaijan pada Minggu (19/5) saat kecelakaan helikopter itu terjadi, menurut lembaga penyiaran pemerintah Iran itu.

Kecelakaan itu juga mengakibatkan tewasnya Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian, Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malik Rahmeti, dan Imam Ayatollah Ali Hashim dari Provinsi Tabriz.

Wakil presiden pertama Iran, Mohammad Mokhber, ditunjuk sebagai penjabat presiden pada Senin, setelah kematian Raisi.

Load More