SuaraSulsel.id - Menteri Luar Negeri China Wang Yi secara terpisah bertelepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal untuk membahas soal kondisi terkini di Timur Tengah.
"Pada 15 April, Menteri Luar Negeri Wang Yi melakukan panggilan telepon dengan Menlu Iran Hossein Amir-Abdollahian atas permintaan Iran. Selama panggilan telepon, Menlu Wang Yi mengatakan China mengutuk keras dan menentang serangan terhadap kedutaan besar Iran di Suriah," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian di Beijing, China, Selasa (16/4).
Dalam percakapan itu, Wang Yi mengatakan serangan tersebut merupakan pelanggaran serius dan tidak dapat diterima terhadap hukum internasional.
"China mencatat pernyataan Iran yang mengatakan tindakannya terkendali dan merupakan tindakan membela diri dalam menanggapi serangan terhadap kedutaan besarnya. China mengapresiasi penekanan Iran untuk tidak menargetkan negara-negara regional dan negara-negara tetangga serta penegasan kembali soal komitmen lanjutan terhadap kebijakan bertetangga yang baik dan bersahabat," jelas Lin Jian.
Baca Juga: Israel Tunggu Perintah Amerika Untuk Balas Serangan Iran
China, menurut Lin Jian, percaya bahwa Iran sepenuhnya menyadari situasi tersebut dan akan menghindari gejolak lebih lanjut dengan mempertahankan kedaulatan dan martabatnya.
"Menlu Wang Yi mengatakan situasi yang terjadi saat ini merupakan dampak dari meningkatnya konflik di Gaza. Seharusnya tidak ada lagi penundaan dalam penerapan Resolusi 2728 Dewan Keamanan PBB sehingga dapat mencapai gencatan senjata di Gaza, benar-benar melindungi warga sipil dan menghindari bencana kemanusiaan yang semakin parah," ungkap Lin Jian.
Lin Jian juga mengatakan China akan menjaga komunikasi dengan Iran dan bekerja sama menuju penyelesaian masalah Palestina secara holistik dan jangka panjang.
"China dan Iran adalah mitra strategis yang komprehensif. China siap untuk terus memajukan kerja sama praktis di berbagai bidang dengan Iran guna mencapai kemajuan yang lebih besar dalam hubungan China-Iran," tegas Lin Jian.
Sedangkan dalam panggilan telepon dengan Menlu Arab Saudi Faisal, Menlu Wang Yi disebut menegaskan sikap China soal serangan ke Konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024.
Baca Juga: Serangan Israel Tewaskan 24 Ribu Lebih Perempuan dan Anak-anak Palestina
"China tegas menentang serangan terhadap Konsulat Iran di Suriah dan bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional. Kami mencatat bahwa Iran mengatakan serangan baliknya tidak ditujukan pada negara tetangga mana pun dan Iran bersedia untuk terus mengambil kebijakan bertetangga yang baik dan bersahabat," ungkap Lin Jian.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Penumpang KM Tidar Diduga Terjun ke Laut di Makassar, Pencarian Masih Berlangsung
-
Gawat! Demo Ojol Nasional Ancam Lumpuhkan Kota-Kota Besar
-
Pemprov Sulsel Laporkan Magdalena De Munnik ke Polisi atas Dugaan Dokumen Palsu
-
Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin, Begini Caranya!
-
BRI dorong berkelanjutan hingga salurkan Rp796 Triliun untuk Sustainable Finance