SuaraSulsel.id - Risky merupakan Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 1 Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, yang baru berusia 18 tahun.
Risky menggantikan posisi ayahnya yang meninggal dunia sebelum jadwal keberangkatan ke tanah suci.
"Berangkat haji ini, perasaan campur aduk. Ada perasaan senang bisa berangkat haji, tapi sedih juga karena seharusnya bapak yang berangkat haji,” ujar Risky di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar, Sabtu 11 Mei 2024.
Dia menuturkan bahwa ayahnya 10 tahun lalu mendaftar haji reguler, namun belum sempat mendapatkan panggilan dalam daftar tunggu, ayahnya keburu wafat.
Dari hasil kesepakatan keluarga, dialah yang mendapatkan amanah untuk menggantikan ayahnya menunaikan ibadah haji.
Risky juga menjelaskan bahwa seharusnya ayahnya berangkat haji bersama ibunya pada tahun 2020. Tetapi, akibat pandemi Covid-19, keberangkatan haji kedua orang tuanya ditunda.
“Jadi Bapak kemarin menunggu kurang lebih 10 tahun, yang harusnya berangkat 2020 tapi karena pandemi COVID-19 jadi tertunda,” jelas gadis belia asal Kota Makassar ini.
Risky yang tergabung dalam Kloter 1 Embarkasi Makassar dijadwalkan bersama ibunya dan jamaah lainnya bertolak ke tanah suci pada pukul 16.30 Wita dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Berangkat Hari Ini ke Tanah Suci
Baca Juga: 5 Risiko Kesehatan Sering Menyerang Jamaah Haji dan Cara Mencegahnya
Sebanyak 450 orang jamaah calon haji (JCH) termasuk tujuh petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang tergabung dalam kloter pertama Embarkasi Makassar masuk Asrama Haji Sudiang di Makassar, Sabtu.
"Kloter pertama yang masuk asrama haji hari ini adalah JCH asal Kota Makassar. Setelah ini menyusul kloter kedua," kata Petugas PPIH Embarkasi Makassar Ikbal Ismail di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Dia mengatakan, kloter pertama tersebut akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah pada Minggu (12/5) pukul 16.30 Wita.
Sementara untuk kloter kedua yang masuk asrama haji pada Sabtu malam juga akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada Minggu (12/5) malam sekitar pukul 20.00 Wita.
"Untuk kloter kedua ini berasal dari Kabupaten Sidrap dan Kepualuan Selayar, Sulawesi Selatan," katanya.
Mengenai JCH lansia yang berumur 60 tahun ke atas, Ikbal mengatakan, dibagi dua kategori yakni lansia mandiri dan lansia tidak mandiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Anggota Polisi Terseret Kasus Penipuan Anggota DPRD Takalar
- 
            
              Dua Anggota DPRD Takalar Tipu Warga Ratusan Juta, Begini Modusnya...
- 
            
              Ini Pemain PSM Makassar Masuk Skuad Timnas Piala Dunia U-17
- 
            
              Cegah Banjir! Gubernur Andi Sudirman Luncurkan Normalisasi Sungai Suli Rp18,7 Miliar
- 
            
              Luwu Timur Banjir Beasiswa! Cek, Siapa Saja Beruntung Dapat Rp3 Juta?