SuaraSulsel.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengidentifikasi dua desa terisolasi sebagai dampak banjir bandang luapan Sungai Lalindu dan Sungai Lasolo yang terjadi sejak Jumat (3/5).
Kepala BPDB Konawe Utara, Sultra, Muh Aidin, menjelaskan terdapat dua desa terisolasi dikarenakan akses jalan tertutup banjir.
"Desa tersebut adalah Desa Padalere Utama yang berada di Kecamatan Wiwirano dan Desa Aseni Nunulai di Kecamatan Asera yang berada Konawe Utara," katanya.
Khusus di Desa Padalere Utama yang berada di Kecamatan Wiwirano itu berada di bantaran Sungai Lalindu yang terdapat jembatan layang panjangnya sekitar 60 meter dengan lebar 1,5 meter yang dibangun pada tahun 2016 lalu.
Baca Juga: Trans Sulawesi Lumpuh Akibat Banjir di Kabupaten Konawe Utara
Jembatan tersebut berada di atas Sungai Lalindu yang menjadi harapan satu-satunya akses ke permukiman warga saat ini , dan masih tertutup luapan banjir.
"Data sementara yang kami terima, sekitar 94 kepala keluarga dengan 300 jiwa namun ada sebagian rumah tidak tersentuh banjir di daerah tersebut," kata Aidin, Minggu 12 Mei 2024.
Sementara itu, sebagian warga Desa Aseni Nunulai di Kecamatan Asera yang berada dekat dengan Sungai Lasolo, memilih meninggalkan rumah mereka dan memilih mengungsi di perbukitan.
Belum diketahui berapa jiwa pengungsi yang berada di perbukitan sebab pihak BPBD belum bisa menjangkau pengungsian disebabkan akses jalan licin dan berlumpur. Hal ini menjadi penyebab belum terdistribusi bantuan kebutuhan makan.
"Penduduk yang ada di daerah perbukitan sementara ini belum teridentifikasi," tuturnya.
Baca Juga: Viral Bapak-bapak Korban Banjir di Luwu Kekurangan Pakaian, Terpaksa Pakai Daster
Aidin berharap wilayah perbukitan tidak terjadi longsoran karena intensitas curah hujan tinggi. Beberapa warga pun masih memilih bertahan di rumahnya, namun pihak BPBD saat ini terus berkoordinasi dengan kepala desa setempat agar terus memberi informasi secepatnya, jika ada warganya yang meminta di evakuasi.
Berita Terkait
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Lokasi Judi Sabung Ayam di Kabupaten Gowa Dibakar
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan