SuaraSulsel.id - Syiar Sembelih Halal (Sybilal) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melarang juru sembelih mengasah pisau di hadapan hewan kurban.
Karena dapat menimbulkan stres bagi sapi dan kambing yang akan di kurban pada Hari Raya Idul Adha 2024.
"Mengasah pisau di hadapan sapi dan kambing kurban tidak boleh dilakukan juru sembelih," kata Pimpinan Sybilal Provinsi Kepulauan Babel Anggi Galingga Soufyan saat menjadi narasumber pelatihan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Belitung, Rabu 24 April 2024.
Ia mengatakan hal-hal yang tidak boleh dilakukan juru sembelih dalam menyembelih hewan kurban di antaranya mengasah pisau di hadapan hewan, pisau tidak boleh diangkat dari leher sebelum yakin ketiga saluran sudah terpotong.
Selanjutnya penyembelihan tidak boleh terlalu ke atas dan atau ke bawah, pangkal leher dan penampang sembelihan tidak boleh saling bersentuhan.
"Jika hewan korban ini dalam kondisi stres tentunya akan mempengaruhi kualitas daging kurban tersebut," katanya.
Kepala Biro Kesra Pemkab Belitung Dedi Faiza mengatakan juru sembelih untuk menghindari hewan kurban stres, karena menurunkan kualitas daging hewan kurban tersebut.
"Daging kurban dari hewan kurban stres ini akan meningkatkan keasaman daging, karena bakteri-bakteri mudah tumbuh," ujarnya.
Selain itu, peredaran sapi yang stres ini tidak sempurna, sehingga akan ada kemungkinan darah-darah yang tertinggal di dalam daging yang akan menjadi media pertumbuhan kuman penyakit.
Baca Juga: Polisi Selalu Bawa Pisau Dapur di Sepeda Motor Tikam Warga di Kabupaten Luwu
"Bisa kita bedakan nanti daging dari sapi yang tidak stres yang proses pemotongan dilakukan dengan baik dan benar daging masih terlihat segar hingga enam hingga tujuh jam, sementara daging sapi stres hanya lima jam saja," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pelajar SMA di Kota Makassar Tewas Kena Tembak
-
'Sudah Lama Saya Marah!', Profesor Unhas Bongkar Sejarah Lahan di Tanjung Bunga
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar