SuaraSulsel.id - Posepa'a, yang berarti saling tendang, merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan di Desa Liya Togo, Kepulauan Wangi-Wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Tradisi ini diadakan setelah umat Islam di desa tersebut menyelesaikan ibadah Salat Id, baik Idul Fitri maupun Idul Adha.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, menurut La Ode Mashudin, warga asli Liya Togo dan keluarga Meantu'u Liya (Raja Liya), Posepa'a dulunya diadakan untuk menguji ketangkasan pemuda yang akan diutus ke Kesultanan Buton sebagai prajurit dari Desa Liya.
Kegiatan ini diadakan di depan Masjid Mubarok, masjid agung Keraton Liya yang berdiri sejak 1546 Masehi.
Baca Juga: Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto: Semoga Makassar Selalu Terhindar dari Segala Bencana
"Posepa'a ini berguna untuk menguji ketangkasan pemuda, yang nanti akan diutus ke Kesultanan Buton sebagai seorang prajurit," kata La Ode Mashudin, Kamis (11/4/2024).
Selain itu, La Ode Jufri, yang juga dari keluarga Meantu'u Liya, menjelaskan bahwa Posepa'a merupakan ajang bagi para pemuda untuk melepaskan kebencian dengan saling tendang.
Para pemuda akan membentuk kelompok dan bergandengan tangan memasuki arena duel untuk melakukan Posepa'a.
"Sesudah mereka saling tendang, mereka akan saling memaafkan dan melupakan kebencian satu sama lain," tandas La Ode Jufri.
Keseruan Posepa'a menarik perhatian banyak pemuda, baik dari Desa Liya Togo maupun dari luar desa.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel: Idulfitri Momentum Mengikhlaskan dan Memaafkan
Tradisi ini diselenggarakan setahun sekali, tepatnya setelah Salat Id.
Berita Terkait
-
Destinasi Liburan Akhir Tahun, Menikmati Tradisi Natal di 3 Negara Asia
-
Menggali Tradisi Sosial dengan Dinamika Tak Terduga Melalui Arisan
-
Langkah Bijak Menolak Perjodohan dari Orangtua
-
Potret Tendangan Mematikan Nikita Mirzani di Belakang Mini Copper, Tutorial Bikin Vadel Badjijeh Jera?
-
Ulasan Novel 7 Prajurit Bapak, Perjalanan Mencari Identitas dan Impian
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024