SuaraSulsel.id - Ahli gizi dari RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo S.R. Wahyuningrum, membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.
Wahyuningrum menjelaskan, pola makan pengidap diabetes dianjurkan mengikuti prinsip 3J yakni jenis, jumlah, dan jadwal.
Dari aspek jenis, individu dengan diabetes didorong untuk mengonsumsi jenis makanan yang bervariasi dan memiliki kandungan gizi cukup.
"Kita konsumsi jenis makanan dengan bervariasi dan memenuhi syarat jadi yang berkarbohidrat, ada sumber protein baik hewani maupun nabati, ditambah serat dari sayur dan buah-buahan," kata Wahyuningrum dalam sebuah sesi diskusi daring yang digelar di Jakarta, Sabtu 30 Maret 2024.
Baca Juga: Menjelang Perayaan Tumbilotohe di Gorontalo, Lampu-lampu Mulai Terpasang
Selain jenis makanan, jumlah makanan yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan takaran yang dianjurkan dan kebutuhan gizi untuk tubuh.
Kemudian, harus memperhatikan jadwal makan yang teratur. Dalam sehari dianjurkan makan tiga kali sehari ditambah dua kali makanan selingan.
"Pada saat puasa jadi dua kali makanan utama yaitu saat sahur dan berbuka dan dua kali makanan selingan pada saat buka puasa sebelum sholat maghrib dan makanan selingan lagi setelah sholat tarawih," ujarnya.
Adapun saat lebaran banyak dijumpai makanan yang mengandung kalori di antaranya ketupat, rendang, opor ayam, hingga kue kering. Oleh karenanya, pengidap diabetes perlu mengatur konsumsi makanan saat lebaran agar tidak membahayakan kesehatan.
Wahyuningrum menganjurkan untuk mengambil hanya satu lauk setiap makan berat misalnya bisa memilih antara rendang atau opor ayam dengan catatan daging ayam dimasak tanpa kulit.
Baca Juga: Alasan Muhammadiyah Umumkan Idul Fitri 1445 H Jatuh Pada Rabu 10 April 2024
Sementara untuk konsumsi kue kering sebagai makanan selingan, jumlah ideal yang disarankan adalah 4 sampai 5 buah dalam satu hari.
"Itu (konsumsi kue kering) tidak sekali makan dia sebagai pengganti makanan selingan bisa 2 buah selingan pagi 2 di selingan sore," ujarnya.
Kemudian, batasi konsumsi minuman manis atau dapat mengganti gula pasir dengan pemanis lain yang rendah kalori.
Anggota Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) itu juga mendorong konsumsi banyak sayuran seperti rebusan sayur hijau atau lalapan guna menambah asupan serat untuk tubuh.
Selain itu, penuhi kebutuhan air putih dengan meminumnya sebanyak delapan gelas dalam satu hari dan hal yang tidak kalah penting adalah lakukan rutinitas olahraga serta tetap meminum obat sesuai anjuran dokter.
"Selain makannya sudah kita atur kemudian jangan lupa minum obat sesuai anjuran dokter. Jangan lupa tetap berolahraga jadi luangkan waktu setiap hari minimal 30 menit," saran Wahyuningrum.
Berita Terkait
-
5 Kebiasaan Sepele Orang Tua yang Bisa Picu Diabetes Pada Anak
-
Beda Dengan Lebaran, Saat Natal dan Tahun Baru 2025 Tak Ada Diskon Tarif Tol
-
7 Cara Mengobati Diabetes dengan Ramuan Alami yang Terbukti Efektif
-
Gejala Diabetes Melitus Tipe 1 pada Anak, Lengkap dengan Cara Penanganannya
-
Berapa Hari Lagi Puasa 2025? Cek Kalender dan Hitung Mundur di Sini!
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
-
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
-
Usai Pelantikan PAW, Anggota DPRD Bontang Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya?
Terkini
-
Digerebek! Begini Penampakan Mesin Cetak Uang Palsu di Kampus UIN Alauddin
-
Jangan Lupa Ikutan Program BRImo FSTVL 2024, Banjir Hadiahnya!
-
4 Pengedar Uang Palsu Asal Kampus UIN Alauddin Ditangkap di Mamuju
-
Polisi Temukan Uang Palsu Hampir Setengah Miliar Rupiah di Kampus UIN Alauddin, Rektor Diminta Mundur
-
Direktur Utama BRI: Brilian dan Cemerlang Adalah Dedikasi Kita