Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 30 Maret 2024 | 12:35 WIB
Ketua DPC Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali [SuaraSulsel.id/ANTARA/HO/DPRD Makassar]

SuaraSulsel.id - Empat partai politik (parpol) sepakat untuk bergabung dan membentuk fraksi gabungan di DPRD Makassar setelah pada Pemilu 2024 perolehan suara/kursi mengalami penurunan.

Ketua DPC Partai Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali mengatakan partainya bersama dengan PAN, Hanura dan Perindo tidak memenuhi syarat untuk membentuk fraksi sendiri sehingga harus berkoalisi dan bergabung menjadi solusinya.

"Di Pileg 2024 ini suara partai kita tidak cukup membentuk fraksi karena alami penurunan, sehingga berkoalisi dengan partai lainnya memungkinkan," ujarnya, mengutip Antara Sabtu 30 Maret 2024.

Empat parpol yang membentuk fraksi gabungan terdiri dari Partai Demokrat meraih 3 kursi dari sebelumnya 6 kursi, PAN (3 kursi), Hanura (2 kursi) dan Perindo (1 kursi).

Baca Juga: Daftar Nama Caleg Kota Makassar Hampir Pasti Jadi Anggota DPRD Makassar

Adi Rasyid Ali yang juga Wakil Ketua DPRD Makassar itu mengatakan suara Demokrat mengalami penurunan cukup signifikan karena pada pileg sebelum-sebelumnya selalu berhasil meraih kursi terbanyak atau menjadi pimpinan DPRD.

"Ini baru pertama terjadi dan Demokrat akan menjadi fraksi gabungan setelah Pemilu 2024 ini mengalami penurunan dari 6 kursi menjadi 3 kursi," katanya.

Anggota DPRD Makassar Ray Suryadi Arsyad yang sudah dipastikan kembali ke DPRD Makassar mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan tiga partai yang akan mencari koalisi fraksi di DPRD nanti.

“Saat ini belum mengeluarkan kata pasti dengan siapa, tapi sudah ada gambaran yang memiliki satu fraksi ada PAN, 3 Kursi Hanura 2 dan Perindo 1 kursi,” tuturnya.

Dari empat gabungan parpol tersebut kata anggota DPRD Makassar itu, bisa terbentuk 2 fraksi tambahan dan bisa juga menyatu menjadi satu fraksi.

Baca Juga: Rp700 Juta Anggaran Pakaian Dinas dan Atribut Anggota DPRD Kota Makassar yang Baru, Ini Rinciannya

“Ini bisa kemungkinan dua fraksi, kemungkinan yang mana bisa kita ambil agar bisa menjadi satu fraksi,” ujarnya.

Load More