SuaraSulsel.id - Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menjadwalkan pemanggilan anggota DPRD Sulsel Jhon Rende Mangontan (JRM) untuk memberikan klarifikasi dan keterangan berkaitan kasus dugaan penistaan agama, buntut candaan di grup internal ajakan buka puasa dengan memposting foto babi guling.
"Dalam waktu dekat ini (dipanggil), tapi jadwalnya belum ada waktu pasti. Tentu, kita rapat merespons persoalan kontroversi atas kejadian menimpa saudara Jhon Rende Mangontan," ujar Wakil Ketua BK DPRD Sulsel Selle Ks Dalle di Makassar, Rabu 27 Maret 2024.
Pihaknya juga menyesalkan atas kejadian itu, kendati hanya menjadi guyonan di grup internalnya, tetapi dampaknya meluas hingga harus berhadapan dengan hukum atas dugaan penistaan agama dan telah menjadi pembahasan luas di khalayak ramai utamanya umat muslim.
"Karena ini sudah menjadi pembicaraan publik dan ramai di media sosial maka harus disikapi. Sebab, ada tanggungjawab sosial yang melekat pada diri yang bersangkutan sebagai wakil rakyat di mana pun dia berada," katanya menekankan.
Sebelumnya, Ketua BK Andi Hatta Marakarma juga menyikapi persoalan itu dan telah mengambil tindakan serius berkaitan etik dengan memanggil bersangkutan untuk memberikan keterangan dan penjelasan atas permasalahan yang menjadi kontroversi tersebut.
Secara terpisah, JRM melalui keterangannya usai pertemuan tertutup dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tana Toraja di Mapolres Tana Toraja, Sulsel, telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas kejadian itu.
"Saya, John Rende Mangontan, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Golkar, dengan kerendahan hati memohon maaf kepada seluruh umat Islam, baik di Toraja, Sulsel, maupun di seluruh Indonesia atas kekhilafan yang saya lakukan dalam sebuah grup WhatsApp," paparnya.
"Saya berharap, permintaan maaf ini diterima dengan tulus. Sehingga tidak mengganggu harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara," kata JRM.
Ia menjelaskan, kejadian tersebut awalnya dari diskusi grup WA internal Pileg dan Pilkada Toraja mengenai hasil survei dan polling Pilkada bagi calon Bupati Tana Toraja.
Baca Juga: 4 Ranperda Disahkan DPRD Sulsel, Ada Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
Karena adanya pemberitaan media menyebut polling tertinggi adalah dirinya dari calon lain kemudian dibahas.
Karena pembahasan mulai dinamis, dan masih dalam konteks candaan, ia secara tidak sadar mengirim foto babi guling dengan menempelkan keterangan 'buka puasa yuk', sehingga memicu amarah salah seorang anggota grup orang muslim, belakangan foto itu menjadi viral lalu diberitakan media.
Sementara itu, Ketua MUI Tana Toraja KH Zainal Muttaqin menyampaikan telah bertemu dengan yang bersangkutan di Kantor Mapolres setempat dan telah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka usai pertemuan yang berlangsung tertutup itu pada Selasa (26/3).
Sebagai seorang muslim maupun di agama lain, kata dia menambahkan, diajarkan untuk saling memaafkan.
Kendati demikian, untuk proses hukum yang telah dilaporkan masyarakat di Kantor Polda Sulsel, Kota Makassar, tetap berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Maros Siapkan Jurus Ampuh Atasi Ledakan Sampah, Apa Itu?
-
Kota Makassar Masuk Daftar Prioritas Pembangunan PSEL Pemerintah Pusat
-
Guru SD Perkosa Siswi Berulang Kali Ditetapkan Tersangka
-
Siswa SMA di Makassar Ikut Pemilihan OSIS Serentak, Mirip Pemilu!
-
Menteri Agama: Kerusakan Iklim Telan Korban 4 Juta Jiwa