SuaraSulsel.id - Rektor Universitas Balikpapan, Isradi Zaenal dan Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin, bertemu di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Jalan Sungai Tangka Makassar, Kamis malam, 21 Maret 2024.
Pada pertemuan tersebut Isradi menyerahkan buku karyanya tentang Ibu Kota Nusantara ( IKN ), yang sebelumnya juga telah ia serahkan ke Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden Terpilih, Prabowo Subianto.
Selanjutnya, Asriadi yang juga merupakan warga Sulsel ini berbincang tentang visi ekonomi dan pertanian, hubungan antara Sulsel dan Kalimantan Timur, serta konektivitas dan inovasi dalam menyambut hadirnya IKN sebagai daerah penyangga.
"Kami dari Kalimantan Timur, kami bersilaturahmi bahwa kami warga Sulsel ada di sana. Kami malam ini membawakan Buku IKN Nusantara yang saya kaget juga Pak Gubernur ada konsep luar biasa," kata Isradi.
Terkait visi Sulsel untuk membangun hubungan integrasi dengan IKN, karena ke depan menurut Bahtiar akan banyak terjadi perubahan landskap baik ekonomi, konektivitas udara dan laut. Ia menilai, ini akan sangat bermanfaat.
"Sulsel itu sejak dulu memberikan suplai yang baik untuk Indonesia. Misalnya kebijakan baru Pak Gubernur terkait Sulsel ini. Saya rasa Sulsel akan semakin punya peran, misalnya hasil pertanian," sebutnya.
"Sulsel ini sejak dulu menjadi partner Kalimantan Timur dengan IKN akan memiliki peran besar dan sangat istimewa. Baik itu terkait SDM dan suplai pangan," imbuhnya.
Yang tidak kalah pentingnya adalah posisi strategis Sulsel yang perlu dimanfaatkan. Baik itu posisi yang berdekatan dengan IKN dan adanya Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, lintasan laut dalam yang ekonomis dan aman dilalui. Termasuk kapal internasional yang dapat menjadi alternatif lain selain jalur di Selat Malaka.
"Terkait alur kepulauan Indonesia dan itu lengkap, saya suprise malam ini, saya tidak menyangka ada penjelasan lengkap mengenai ALKI II itu," ungkapnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Beri Penghargaan Sukses Pemilu Serentak Tahun 2024
Hal ini terkait pertahanan dan keamanan, potensi yang dimiliki untuk dimanfaatkan oleh Sulsel misalnya menjadi rest area perlintasan.
Akademisi dengan latar belakang Praktisi Keinsinyuran, K3, dan Manajemen ini juga bersama Pj Gubernur Bahtiar berdialog terkait konsep pengembangan Sulsel yang juga telah dibawa ke Presiden, yakni Mamminasata plus Pangkep. Wilayah terintegrasi di Kota Makassar dengan kabupaten lainnya, memiliki potensi besar mendukung eksistensi IKN.
"Malam ini juga pembahasan kami istimewa, saya biasanya dengan Mamminasata, tapi dengan memasukan Pangkep itu sangat luar biasa. Kalau saya tadi dengar beliau sempat berbincang dengan Jokowi dengan memasukkan Pangkep. Itu suatu inovasi, menurut saya," ujarnya.
Tidak sampai di situ, mereka juga berdialog terkait pariwisata, sejarah dan tokoh dan pejuang asal Sulsel.
"Saya lihat Pak Gubernur ini orangnya visioner baik secara global dan lokal. Ini pertama kalinya saya komunikasi, kami berbincang lama karena sangat menarik," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan