SuaraSulsel.id - Buka puasa dan silaturahmi Penjabat Gubernur Sulsel dengan Forkopimda, Penyelenggara Pemilu, Instansi Vertikal dan Tokoh Agama serta Pimpinan Partai Politik Pasca Pelaksanaan Pemilu 2024 dilaksanakan di Kawasan Wisata Kuliner Lego-lego Center Point of Indonesia, Rabu, 20 Maret 2024.
Pada kesempatan ini, Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memberikan penghargaan kepada mereka yang berjasa mendukung sukses penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024 di Sulawesi Selatan yang berlangsung secara luber, jurdil, aman dan damai. Yakni kepada Forkopimda dan Penyelenggara Pemilu.
"Kami ucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan telah membantu menyukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak," kata Bahtiar Baharuddin.
Ia menyatakan, selama ini Sulsel dari Pemilu ke Pemilu selalu dianggap daerah rawan. Semenjak Bulan September, Sulsel daerah teraman di Indonesia sekarang. Bahtiar berharap, ini berlanjut di Pilkada.
Baca Juga: Buka Puasa Akbar Sulsel Berbagi Bahagia, 17 Ramadan Bersama 10 Ribu Warga di Bone
"Dan itu tandanya bahwa peradaban demokrasi Sulsel semakin mapan, maju dan baik. Saya kira ini contoh baik bagi kita di tahun 2024 ini," sebutnya.
Sedangkan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, mengatakan, proses demokrasi tidak berhenti di Pemilihan Presiden dan Legislatif. Setelah lebaran adalah proses menyambut persiapan proses demokrasi berikutnya. Yaitu Pemilihan Kepala Daerah baik provinsi, kabupaten dan kota.
"Mari kita jaga kampung ta, jaga Sulawesi Selatan. Mudah-mudahan bisa seperti daerah-daerah yang lain," harapnya.
Ia pun mengapresiasi penghargaan yang diberikan. Menjadi motivasi dan pendorong untuk tetap berkomitmen menjalankan amanah sesuai dengan tugas.
"Untuk menjaga situasi di Sulsel ini tetap kondusif dan nyaman. Sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan sebagaimana mestinya," pungkasnya.
Baca Juga: 4 Ranperda Disahkan DPRD Sulsel, Ada Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
Hadir memberikan dakwah Ketua Komisi Dakwah MUI Sulsel, KH Amrullah Amri yang juga merupakan Ketua Harian Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Makassar.
Berita Terkait
-
Analisa Pakar Soal Gugatan UU Pemilu, Caleg Harus 'Akamsi'
-
Bocah SMA Ngeluh Pemerintah Jadi Sumber Masalah, Anies: Kalau Ada Pemilu Lagi, Pilih yang Benar
-
Sritex Resmi Tutup, Publik Ungkit Dukungan Jor-joran untuk Gibran di Pemilu 2024: Pada Nyesel Gak Ya?
-
Dituding Terima Dukungan dari Riza Chalid Saat Pemilu 2024, Anies Baswedan Beri Reaksi Kocak: Kena Terus Pak!
-
Solusi Sistem Pemilu di Indonesia? Pakar Usul Sistem Campuran untuk Akhiri Perdebatan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta