Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 20 Maret 2024 | 22:17 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV saat sekelompok pria bersenjata tajam menganiaya seorang pemuda yang sedang salat subuh di Masjid Nur Ilham Smansa 81, Kompleks Rumah Susun Rajawali, Kota Makassar [SuaraSulsel.id/CCTV Masjid]

SuaraSulsel.id - Sekelompok pria bersenjata tajam menganiaya seorang pemuda saat sedang shalat subuh viral di media sosial. Aksi kekerasan itu terekam kamera CCTV masjid.

Dalam video yang beredar terlihat sekelompok orang itu mendatangi seorang jamaah yang sedang shalat subuh. Salah satu dari pelaku berpakaian hitam dan mengenakan peci terlihat menarik jamaah yang berada di barisan belakang dan mengancamnya dengan badik.

Jemaah yang ketakutan itu kemudian lari bersembunyi dekat imam yang memimpin shalat. Karena niatnya tak kesampaian, sekelompok pria itu kemudian keluar dan menunggu korban di pelataran masjid.

Dalam rekaman CCTV berdurasi 3 menit 40 detik itu terlihat ada sekitar enam orang yang berkumpul di sekitar lokasi. Ada yang masuk ke dalam masjid, dan ada yang menunggu di luar.

Baca Juga: Ngeri! Sahur On The Road Berujung Tawuran, Motor Dibakar dan 2 Orang Nyaris Tewas

Kasatreskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 19 Maret 2023. Kejadiannya di Masjid Nur Ilham Smansa 81, Kompleks Rumah Susun Rajawali, Kota Makassar.

Devi mengaku sudah mengamankan para pelaku pada Rabu, 20 Maret 2024. Saat ini mereka sedang dimintai keterangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Sudah diamankan dan sementara kita periksa," ujarnya saat dikonfirmasi.

Kasus ini bahkan jadi atensi Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib. Kapolres sudah mendatangi langsung tempat kejadian setelah video itu viral.

Kata Devi, Ngajib meminta agar pelaku ditindak. Ia menyayangkan ada oknum yang membuat anarkis di masjid, apalagi di bulan ramadhan.

Baca Juga: Detik-detik Mencekam! Rumah di Makassar Ludes Terbakar Saat Pemilik Salat Tarawih

"Itukan masjid tempat suci, apalagi sekarang bulan ramadhan dan membawa senjata tajam dan melakukan penganiayaan di dalam masjid. Itu tidak benar, sangat tidak benar," sebutnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More