"Untuk pergerakan pencarian hari ini, RIB bergerak menuju ke Pulau Kayuadi dan Pulau Jampea. Fokus ke daerah sana, berdasarkan dari banyaknya penemuan korban selamat," ungkap Mexianus.
Untuk seorang korban yang baru ditemukan selamat atas nama Amat Subechan ditemukan terdampar di Pulau Desa Jinato, Selayar pada pukul 11.30 Wita.
Sementara itu Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra menyatakan dari informasi yang masuk tim telah melakukan pencarian hingga menjelang petang dengan prasarana yang cukup terbatas.
"Di sini kita perkirakan, peralatan yang ada tidak mampu digunakan karena akibat dari cuaca yang cukup ekstrem dan tidak dapat diperkirakan perubahannya. Bantuan dari Basarnas Provinsi ini juga kami sudah koordinasikan," katanya melalui konfirmasi rekaman video.
Sejauh ini dari informasi yang berkembang, kata Kapolres, tim Basarnas Provinsi sudah menuju Kepulauan Selayar dan langsung ke Kepulauan Kayuadi dan Pulau Jampea tempat korban diselamatkan.
Mengenai pemeriksaan kelengkapan kapal, kata dia, sudah dilakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Basarnas, Syabandar, TNI AL untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat di Kepulauan Selayar dengan melihat kondisi cuaca yang cukup ekstrem, nelayan disarankan untuk tidak beraktivitas di perairan sementara waktu sampai cuaca stabil.
Sebelumnya, kapal penangkap ikan Yuiee Jaya II dengan rute Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat, dilaporkan terbalik sekitar 52 Nautical Mile dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (09/03/2024) dini hari.
Berikut data 12 orang korban selamat masing-masing Dian Kurniawan alamat Magelang, Amirrulhaq, (Kecamatan Wonokerto, Jateng) M Zaki Muntaha (Pekalongan, Jawa Tengah).
Baca Juga: Tim SAR Cari 22 Kru Kapal Tenggelam KM Dewi Jaya II di Selayar
Selanjutnya, Waryen, (Dertogam 6 Jembatan Merah Karanganyar, Pekalongan), Tahmid (Pekalongan), Amiluddin (Pekalongan), Adi Bagus Panuntun (Pekalongan), Septo Guntoro (Pekalongan).
Kemudian, Maulana Dwi Anggoro (Desa Warulor, Perumahan Balai Restu Agung, Kecamatan Wira, Desa Pekalongan, Jawa Tengah) serta Sun Hen Lakis, Muzakkir Lakis dan Amat Subechan.
Sedangkan dua orang lainnya NN ditemukan sudah meninggal dunia dan belum diketahui identitasnya sementara 21 orang masih dinyatakan hilang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Rahasia Peradaban 8.000 Tahun di Sulawesi Tengah, Fadli Zon Serukan Pelestarian
-
Anak Buah Tito Karnavian dan Lima Orang Ini Dicegah ke Luar Negeri
-
15 Jasad Korban Panti Werdha Hangus Tak Bisa Dikenali
-
Wali Kota Makassar Akan Bongkar Bangunan dan Parkir Liar
-
Gubernur Sulsel Resmikan Jalan Andalas, Jalan Bali dan Jalan Langsat Kabupaten Bone