SuaraSulsel.id - Calon legislatif di kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dituding berulah. Akibat kalah di Pemilu 2024. Caleg itu diduga memerintahkan tim suksesnya untuk memutus aliran air warga.
Peristiwa itu terjadi pada Senin, 4 Februari 2024 di Desa Bonto Ujung, kecamatan Tarowang, Kabupaten Jeneponto. Videonya pun viral setelah diupload akun @Jeneponto Info di instagram.
"Timses potong pipa air warga di Jeneponto gegara anak Kades gagal di Pileg," tulis akun tersebut.
Dalam narasi video yang beredar disebutkan timses caleg di Dapil 5 dari partai PAN itu memutus aliran air warga karena tidak terima dengan hasil Pemilu 2024. Suara yang didapatkan pada pencoblosan lalu tidak signifikan.
Di video itu juga terekam seorang pria berjaket hijau melompat ke got dan menggergaji pipa air. Warga yang melihat kejadian itu pun sempat protes dan bersitegang dengan timses.
Dari informasi yang dihimpun, caleg itu merupakan anak dari kepala desa setempat. Ia mengklaim, warga bisa mendapatkan air dari Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat berkat ayahnya.
Namun, warga setempat malah memilih caleg lain. Lantaran kecewa, timses memutus aliran air milik warga di desa itu.
Namun, narasi itu dibantah oleh Kapolsek Batang, Iptu Baharuddin. Ia mengaku aliran air warga diputus karena tidak membayar iuran.
Kata Baharuddin, peristiwa itu terjadi baru-baru ini. Salah satu warga yang menunggak iuran air hingga empat bulan sebelumnya sudah diperingatkan agar melakukan pembayaran.
Baca Juga: Kadar Bromat dalam Le Minerale Jauh di Bawah Batas Aman, MUI: Jangan Sebar Hoaks
"Bukan karena Pilcaleg. Tapi itu diputus karena menunggak iurannya sampai empat bulan," ujar Baharuddin, Selasa, 5 Februari 2024.
Ia mengaku pria dalam video itu merupakan pengelola. Ia terpaksa memutus aliran air salah satu warga di desa itu tidak menjalankan kewajibannya.
Namun, menurut Baharuddin, kedua pihak sudah dipanggil untuk dimediasi.
"Itu hanya satu rumah yang diputus. Mungkin karena tidak terima, jadi di video dan diviralkan dengan narasi seperti itu. Tapi sudah kita mediasi," tuturnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Fakta Mengejutkan! Ibu di Makassar Jual 3 Anak Kandung Rp100 Ribu per Orang, Motifnya...
-
Guru Rasnal dan Abdul Muis Terima Rp175 Juta Setelah Diampuni Prabowo, Ini Rinciannya!
-
Teriakan 'Free Palestine' Menggema! Momen Menyentuh Maher Zain Konser di Makassar
-
Prof Yusril: Gubernur Sulsel Tidak Salah
-
Nusron Wahid Bongkar 6 Isu Panas Pertanahan di Sulsel: Dari Sertifikat Wakaf hingga Konflik HGU