SuaraSulsel.id - Sappe, calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengamankan 1 kursi untuk DPRD Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Ia berhasil mengumpulkan sekitar 2.400 suara.
Sappe menempati urutan kedua dengan suara terbanyak untuk daerah pemilihan Bacukiki Barat dan hanya unggul tipis dari caleg Nasdem, Suyuti.
"Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim, keluarga dan warga Bacukiki Barat yang sudah memberikan dukungannya dengan segenap hati yang ikhlas," ujarnya, Minggu, 18 Februari 2024.
Sappe mengaku masih menunggu hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk jumlah perolehan suaranya. Namun, ia memastikan 1 kursi untuk dapil Bacukiki Barat sudah dikantongi PKS.
Baca Juga: Petugas Pengawas Kelurahan Desa di Kabupaten Bone Meninggal Dunia, Bawaslu Beri Santunan
Sesuai janjinya, ia mengaku akan memperjuangkan petani dan nelayan setelah dilantik. Sebab, ia menilai BBM dan pupuk subsidi saat ini sulit didapatkan oleh orang yang membutuhkannya.
"Saya anak nelayan yang tinggal di pesisir pantai. Subsidi sekarang mau dihilangkan, jadi saya pilih masuk jalur politik, karena dengan begitu saya bisa berbuat untuk sesama nelayan dan petani," ujarnya.
Diketahui, nama Sappe sebelumya viral di jagat media sosial. Itu setelah ia berakting jadi nelayan di kampanye akbar calon Presiden Anies Baswedan pada 6 Februari 2024 lalu di Kota Parepare.
Pada video sebelumnya, Sappe terlihat menangis dan memeluk Anies Baswedan di atas panggung. Sambil mengenakan caping dan sarung di bahunya, ia menyampaikan keluhannya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Saya atas nama Sappe mewakili seluruh masyarakat khususnya Sulsel, masyarakat nelayan yang selama ini dimana kami susah mendapatkan bahan pangan, pak. Begitu juga dengan saudara kami para petani sudah sulit, mahal lagi, Pak," kata Sappe.
Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Tebar Benih Udang Vaname dan Tanam Pisang Cavendish di Kota Parepare
Sappe mengatakan warga tidaklah butuh makan dan susu gratis. Mereka butuh kesetaraan termasuk pendidikan dan kesehatan yang layak.
Belakangan dalam klasifikasinya, Sappe mengaku sebagai anak nelayan hanya menyampaikan aspirasi warga yang sulit mendapatkan pupuk ataupun BBM subsidi. Olehnya, mereka ingin ada perubahan di negara ini.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
27 Rumah di Luwu Utara Terendam Banjir dan Longsor, BPBD Minta Warga Waspada
-
Polres Gowa Tangkap Pelaku Judi Sabung Ayam Saat Idul Adha 1446 H
-
9 Orang Ditangkap Karena Melanggar Aturan Haji
-
Murid Dipukul Kepala Sekolah? DPRD Gorut Ngamuk, Janji Usut Tuntas!
-
Harga Emas Anjlok! Update Terbaru Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian