SuaraSulsel.id - Sebuah narasi yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa kertas suara untuk pemilihan di beberapa daerah di Kota Makassar. Seperti Pulau Kodingareng, Pulau Barranglompo, dan Pulau Barrangcaddi, dibawa kembali karena diduga telah tercoblos semua untuk pasangan calon nomor urut 2.
Berikut narasi yang beredar via media sosial, Senin 12 Februari 2024:
"Halooo...halooo...barusan sy dapat telpon dr anggota di P kodingareng...dia sampaikan kalau kertas suara capres utk p kodingareng dibawa pulang ke Makassar krn setelah diperiksa kertas suara ternyata sdh tercoblos semua paslon nomor 2."
"Sy suruh cek temannya yg p barranglompo dan barrangcaddi,,rupanya sama semua..dibawa kembali krn sdh tercoblos semua paslon no 2."
Klaim tersebut tidak memiliki bukti yang jelas dan terverifikasi. Pernyataan dari anggota KPU Makassar menyatakan bahwa klaim tersebut adalah hoaks dan mengajak masyarakat untuk memberikan bukti lebih lanjut untuk verifikasi.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar, Muh Abdi Goncing, membantah klaim yang beredar terkait kertas suara yang diduga telah tercoblos sebelum hari pemungutan suara.
Goncing menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar terkait informasi tersebut.
Goncing menegaskan bahwa klaim tersebut adalah hoaks dan mengundang masyarakat untuk mengirimkan foto atau video terkait surat suara yang dimaksud untuk verifikasi lebih lanjut.
Baca Juga: Jelang Pemilu 14 Februari 2024, Ustaz Das'ad Latif: Politik Ini Jangan Baper
Dia juga menyampaikan bahwa panitia pemilihan tingkat kecamatan (Panwascam) telah melakukan penjagaan hingga larut malam dan memastikan bahwa surat suara masih dalam keadaan tersegel.
Selain itu, terkait logistik pemilu, Goncing menjelaskan bahwa kotak suara ditarik kembali ke Makassar untuk proses perakitan kotak baru sebelum dikirim ke pulau. Namun, dia menegaskan bahwa hal tersebut tidak terkait dengan klaim tentang surat suara yang telah tercoblos.
Kesimpulan
Klaim tentang kertas suara yang diduga telah tercoblos sebelum hari pemungutan suara di sejumlah pulau di Kota Makassar tidak dapat dipastikan kebenarannya dan dianggap sebagai hoaks oleh pihak berwenang.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi dan melakukan konfirmasi lebih lanjut kepada pihak yang berwenang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel