SuaraSulsel.id - Tim Penggerak PKK saat ini sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan diversifikasi pangan. Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, menyebut, sukun bisa menjadi salah satu alternatif pengganti nasi.
"Kami di PKK sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan diversifikasi pangan. Dan sukun tentu saja bisa menjadi salah satu alternatif," kata Sofha Marwah, saat berkunjung ke Bangsal Pasca Panen dan Pengolahan Komoditas Hortikultura, yang dikelola Kelompok Tani Mawar, di Desa Jompie, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone, Selasa, 6 Februari 2024.
Diketahui, Sukun merupakan tanaman buah potensial di Indonesia yang tinggi karbohidrat dan dapat digunakan sebagai alternatif pengganti nasi. Selain itu, kandungan nutrisi seperti vitamin, mineral, hingga serat sangat baik untuk kesehatan.
Di tempat ini, sukun diolah menjadi tepung dan keripik. Sofha Marwah mengapresiasi kreatifitas para anggota kelompok tani yang semuanya adalah perempuan. Ia berharap, apa yang telah dilakukan bisa dikembangkan dalam bisnis yang lebih besar.
Baca Juga: Begini Bantuan Pangan Presiden Jokowi untuk Warga Bone
"Luar biasa sekali. Kalau dikembangkan tentu akan menambah lagi pendapatan ibu-ibu yang ada disini. Apalagi, sukun ini sekarang sudah jadi oleh-oleh, dan Pak Pj Gubernur juga sedang menggencarkan budidaya sukun ini," ungkapnya.
Sementara, Kepala Desa Jompie, Aulia, mengatakan, tepung maupun keripik sukun masih diproduksi secara terbatas. Khusus keripik sukun belum masuk ke supermarket, dan masih menyasar sekolah-sekolah. Namun secara kemasan, sudah standar supermarket.
"Masih terbatas, tapi sudah dijual ke sekolah-sekolah," kata Aulia.
Turut hadir mendampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel, Imran Jausy.
Baca Juga: Masuk ke Desa-desa, Pj Gubernur Sulsel Ajak Petani dan Peternak Manfaatkan KUR
Berita Terkait
-
Bos BP Taskin Ajak Semua Pihak Bersatu Lawan Kemiskinan dan Kelaparan
-
RSI: Sawit Komoditas Strategis Indonesia Capai Kedaulatan Pangan dan Energi
-
Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Siap Serap Susu Produksi Lokal Untuk Makan Bergizi Gratis
-
Pameran SIAL Interfood 2024: Peluang Emas Ekspor Makanan Korea Halal ke Indonesia, Raih Kenaikan 2,7%
-
BRI Insurance Dorong Peningkatan Ekonomi Pesantren di bidang Peternakan Sapi dan Pangan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024