Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 29 Januari 2024 | 16:56 WIB
Ilustrasi: Kartu Surat Izin Mengemudi atau SIM C. [Foto: korlantas.polri.go.id]

SuaraSulsel.id - Seorang perempuan muda di kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, berhasil memperdayai korbannya dengan mengaku sebagai seorang polisi wanita atau Polwan.

Pelaku yang diketahui berstatus janda tersebut, berhasil menipu sejumlah korban hingga puluhan juta rupiah.

Awalnya, pelaku berinisial F (33 tahun) ini mengaku sebagai seorang polwan yang bisa mengurus pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan cepat dan mudah.

Pelaku lantas menawarkan ke korban yang masih berstatus mahasiswa jika ingin dibantu.

Baca Juga: Seniman Muda Luwu Timur Lukis Kisah Nyata, Uang Panai Halangi Pernikahan Sahabat

"Modusnya F mengaku ada promo untuk pengurusan SIM di Luwu Timur. Korbannya tidak hanya satu," ujar Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnaen, Senin, 29 Januari 2024.

Zulkarnaen melanjutkan, F menawarkan harga untuk SIM C sebesar Rp200 ribu, SIM A Rp300 ribu dan SIM B2 Rp400 ribu.

Kepada korban, pelaku mengaku SIM langsung jadi sehingga korban tertarik.

"Total hasil menipunya itu Rp25 juta. Kami masih terus melakukan pendalaman apakah masih ada korban lainnya," ucapnya.

Kasus ini terungkap setelah salah satu korban menagih ke pelaku soal SIM yang dijanjikan. Namun, hingga kini SIM tersebut tidak kunjung ada.

Baca Juga: Rata-rata Pendapatan Masyarakat Luwu Timur Mencapai Rp7 Juta Per Bulan

Setelah ditelusuri ternyata sejumlah korban lainnya juga yang masih mahasiswa melaporkan hal sama. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku.

Kata Zulkarnain, uang dari hasil menipu sudah habis digunakan pelaku untuk membiayai kebutuhan hidupnya. Saat ini F sudah ditetapkan tersangka dan ditahan.

"Ngakunya Polwan yang bisa bikin SIM mudah dan cepat jadi korban yang masih mahasiswa ini tergiur. Ada tiga orang yang melapor," ucapnya.

Zulkarnain mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan calo. Ia menegaskan pengurusan SIM di Polres saat ini sudah semakin mudah dan lebih murah.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More