SuaraSulsel.id - Mulai dari pertanian padi dan bawang merah, lumbung pangan berkapasitas 100 ton, hingga pengembangan kawasan Wisata Sawah Lope.
Desa Cikaso, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar), tampaknya tak berhenti berinovasi untuk mengembangkan potensi di wilayah tersebut.
Berbagai inovasi itu pun membuahkan hasil. Masyarakat Desa Cikaso patut berbangga karena desa mereka meraih Juara 2 Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 pada Rabu (10/1/2024).
Sebagai informasi, Desa BRILiaN merupakan program inkubasi desa yang diinisiasi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI guna menghasilkan role model dalam pengembangan desa.
Kepala Desa Cikaso Hidayat mengatakan bahwa sejumlah inovasi tersebut telah meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
“Perekonomian warga tumbuh sebesar 4,7 persen pada 2023,” ujar Hidayat, Kamis (11/1/2024).
Hidayat mengatakan, pertanian menjadi tulang punggung masyarakat Desa Cikaso. Sebanyak 63 persen atau 170 ha area di Desa Cikaso merupakan lahan pertanian.
Pertanian padi, bawang merah, dan tanaman hortikultura mendominasi desa yang dihuni oleh 4.845 jiwa tersebut.
“Dari potensi itu, kami mengembangkan sentra produksi bawang merah, kluster usaha jamur Cikaso, agrowisata terpadu, pabrik gabah, pengelolaan sampah terpadu, klinik pengendalian hama terpadu (PHT),” jelas Hidayat.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, BRI Pilah & Kelola 5,5 Ton Sampah Saat Rayakan HUT ke-128 di GBK
Di samping itu, potensi wisata Desa Cikaso juga tak bisa dipandang sebelah mata. Kehadiran Bumi Perkemahan dan Agrowisata Hortikultura serta Kolam Renang Cimalati turut mendongkrak perekonomian warga.
Bahkan, Wisata Sawah Lope kini menjelma sebagai destinasi wisata hit di Kabupaten Kuningan. Area ini tak pernah sepi dari pengunjung yang senang menikmati suasana alam sekitar.
Menurut Hidayat, pengembangan potensi Desa Cikaso yang gencar tak terlepas dari peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sangga Emas.
“Eksistensi BUMDes Sangga Emas Desa Cikaso berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat dan menyerap lapangan kerja lewat pengelolaan 10 unit usahanya. Saat ini, sebanyak 86 warga desa bekerja di unit-unit usaha itu,” jelas Hidayat.
Unit-unit usaha tersebut adalah Wisata Sawah Lope, Centra UMKM, Kolam Renang Cimalati, BRILink BUMDes, Bumi Perkemahan dan Agrowisata Bukit Panagaran, Bangsal Pascapanen, Lumbung pangan masyarakat, bibit benih hortikultura, penyewaan kios dan jasa angkut sampah, serta peternakan kambing. Kehadiran unit-unit usaha tersebut juga menguatkan inklusi keuangan masyarakat setempat. Salah satunya dengan penggunaan QRIS BRI dan pembayaran melalui QRIS BRImo.
“QRIS BRI sudah digunakan di pasar tradisional, pintu loket wisata, restoran di area wisata, dan unit-unit usaha lain yang dikelola BUMDes Sangga Emas,” ujar Hidayat.
Berita Terkait
-
Daeng Rannu Bangkitkan Usaha Sayur Bermodal KUR BRI
-
Masyarakat Lebih Produktif Berkat Layanan Digital BRImo
-
15 ATM BRI Terdekat Parepare, Bikin Transaksi Makin Mudah
-
BRI Salurkan KUR Rp17 Triliun untuk 374 Ribu Debitur di Sulawesi Selatan
-
Sasar Konsumen Kelas Menengah Atas, Teh Organik Bankitwangi Hadir dalam UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
8 Rumah Terbakar di Makassar
-
Bukan Sekadar Seremoni, Andi Sudirman Luncurkan Seaplane hingga Bus Trans Sulsel di HUT RI
-
Upacara HUT ke-80 RI di Sulsel Berlangsung Khidmat, Paskibra Tuntaskan Tugas
-
65 Pendaki Gunung Bawakaraeng Dievakuasi, 1 Nyawa Melayang
-
Hipotermia 'Pembunuh Senyap' di Puncak Gunung, Wajib Diketahui Pendaki