SuaraSulsel.id - Entah apa yang dipikirkan oleh Sukrian (23), seorang mahasiswa asal kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Ia nekat menyakiti dirinya sendiri dan mengaku jadi korban begal.
Sukrian mengaku mengarang cerita karena terlilit pinjaman online hingga Rp30 juta. Ia kemudian memukul dirinya sendiri hingga terluka untuk meyakinkan perusahaan pinjol.
Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah mengatakan awalnya pihaknya mendapat laporan ada warga yang dibegal di daerah Galung Aserae, Sidrap, pada Selasa, 9 Januari 2024 malam. Polisi kemudian segera melakukan penyelidikan dan meminta keterangan korban yang sedang dirawat di rumah sakit.
Namun, setelah diselidiki, ternyata Sukrian berbohong. Ia merekayasa cerita bahwa sudah dibegal demi menghindari tagihan pinjol.
Baca Juga: 12 Daerah di Sulawesi Selatan Dengan Jumlah Pemilih Paling Banyak
"Laporannya ke polisi dipalsukan untuk dijadikan alasan ke aplikasi pinjol karena sudah tidak mampu bayar," ujar Erwin saat dikonfirmasi, Jumat, 12 Januari 2023.
Kepada polisi Sukrian mengaku merobek bajunya, dan memukul tubuhnya sendiri menggunakan ikat pinggang hingga lebam. Bukti-bukti tersebut kemudian dikirim ke aplikasi pinjol sebagai bukti bahwa ia jadi korban begal.
"Gara-gara pinjaman online yang nilainya cukup besar sehingga ia merasa depresi. Jadi dia sakiti dirinya sampai lebam pakai ikat pinggang," jelas Erwin.
Erwin mengatakan Sukrian saat ini masih dirawat di rumah sakit. Namun kondisi mulai pulih.
Korban sendiri terlilit utang hingga Rp30 juta yang digunakan untuk kebutuhan pribadi. Ia merasa depresi karena diancam untuk diviralkan.
Baca Juga: Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Usai Jual Kekasih di Aplikasi MiChat
"Dia sudah diteror oleh pinjol dan diancam untuk diviralkan sehingga merasa takut dan depresi makanya nekat (rekayasa cerita)," ucap Erwin.
Sukrian, mahasiswa asal kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan terbaring lemah di rumah sakit setelah memukul dirinya sendiri. (Ist)
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Menggali Makna Mahasiswa 'Abadi': Antara Idealisme dan Keterlambatan Lulus
-
Kuliah atau Kerja? Menyiasati Hidup Mahasiswa yang Multitasking
-
Mengikuti Organisasi Kampus: Sekadar Hiburan atau Langkah Menuju Karier?
-
Fenomena Titip Absen dan Dampaknya: Antara Etika dan Solidaritas
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming