SuaraSulsel.id - Kondisi finansial PSM Makassar kian terhimpit. Terbaru, manajemen harus membayar denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat ulah sang kiper, Muh Ardiansyah.
Hukuman tersebut termuat dalam sidang komisi disiplin PSSI pada 3 dan 4 januari lalu, yang dirilis Senin, 7 Januari 2024.
Pemain bernomor punggung 1 itu secara terbukti dianggap melakukan pelemparan balasan ke arah penonton saat laga duel PSM Makassar vs Persik Kediri tanggal 18 Desember 2023.
Laga yang digelar di Stadion Brawijaya, Kediri itu sebelumnya sempat ricuh buntut munculnya kontroversi gol berakhir tanpa pemenang.
Baca Juga: PSM Makassar Resmi Jalin Kerjasama dengan PT Vale
Ardiansyah dianggap melakukan lemparan balasan kemasan air mineral ke arah penonton di tribun yang membuat penonton terprovokasi. Akibatnya, ia dikenakan denda Rp75 juta dan dihukum larangan bermain dua kali.
Seperti diketahui, laga kontroversi ini terjadi lima menit sebelum laga berakhir, saat Yuran Fernandez mencetak gol ke gawang Persik, bulan lalu. Wasit menganggap gol tersebut tidak sah dan permainan tetap berlanjut.
Namun, sesaat kemudian, wasit menyatakan bola sudah melewati garis gawang. Suasana pertandingan pun memanas.
Yuran yang merayakan gol mendapat lemparan botol mineral dari penonton di tribun selatan. Tidak hanya itu, salah satu penonton juga melompati pagar pembatas dan berlari ke lapangan.
Ketegangan terus berlanjut saat kedua official ikut bersitegang di pinggir lapangan. Laga berakhir imbang dengan skor 1-1.
Baca Juga: PSM Makassar Tinggalkan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare Mulai Januari 2024
Kondisi ini tentu membuat PSM semakin terpuruk. Tidak hanya dari sisi finansial, tapi juga pemain.
Diketahui, Muh Ardiansyah sudah mendapat kepercayaan dari sang pelatih, Bernardo Tavares untuk mengawal gawang PSM pada laga lanjutan liga 1 tahun 2024.
Pasukan Juku Eja akan berhadapan dengan Persita Tangerang pada 4 Februari 2024 mendatang.
Sementara di satu sisi diketahui PSM sedang dilanda isu tak sedap soal kondisi keuangan.
Direktur PSM Makassar Sadikin Aksa sempat menyinggung soal denda pemain yang harus dibayar manajemen. Hal tersebut dinilai cukup membebani finansial klub.
Ia bahkan mengaku berutang kemana-mana karena harus membayar denda senilai Ro16 miliar. Itulah mengapa gaji pemain dan staf sempat tertunda.
"Bayangkan, bagaimana saya tidak pusing sebagai pemegang saham," kata Sadikin.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Jamu Persik Kediri, Bernardo Tavares Ungkap Misi Spesial Milik PSM Makassar
-
BRI Liga 1: Persik Kediri Waspadai 'Tembok' PSM Makassar
-
2 Pemain Asing PSM Makassar yang Wajib Diwaspadai Persebaya di BRI Liga 1 Malam Ini
-
Hadapi Persebaya Surabaya, PSM Makassar Termotivasi Raih Kemenangan Lagi
-
Madura United Masih Terjebak Zona Merah, Paulo Meneses Ungkap Hal Positif
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik