SuaraSulsel.id - Puluhan ribu pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menikmati kado di awal tahun. Pasalnya, tambahan penghasilan pegawai (TPP) resmi dinaikkan.
"Kita putuskan tahun ini ada kenaikan TPP untuk 28 ribu PNS Pemprov Sulsel. Nilainya bervariasi tergantung pangkat, mulai dari Rp 2,5 juta per orang," ujar Kepala Badan Keuangan Pemprov Sulsel, Selasa (02/01/2024).
Salehuddin mengatakan Pemprov sudah menyiapkan anggaran Rp 1 triliun lebih untuk kenaikan tunjangan pegawai. Tujuannya untuk menggenjot kinerja pegawai agar lebih baik.
"Kita juga optimis bahwa pendapatan (daerah) tahun ini akan naik," jelasnya.
Baca Juga: Haji Amir Bandu Warga Bone Pemberi Lahan 5 Hektare ke TNI AL Diberi Penghargaan
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Sulsel Sukarniaty Kondolele menambahkan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin meminta langsung agar tunjangan pegawai naik tahun ini sebagai apresiasi untuk semua pegawai yang sudah bekerja keras di 2023 kemarin.
Ia bahkan memberikan contoh. Seperti berhasil menurunkan inflasi dan kemiskinan, dan PAD juga mencapai target.
"Ini kabar baik. Seluruh ASN bergembira mendapat kado awal tahun. Di masa Pj Gubernur banyak prestasi yang kita torehkan dan ini hasil kerja dari seluruh pegawai. Seperti inflasi yang semakin rendah dan masih banyak program lainnya," sebutnya.
Ia berharap dengan naiknya TPP, kinerja pegawai bisa lebih baik dan inovatif kedepannya. Tingkat kedisiplinan juga bisa ditingkatkan.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengatakan untuk meningkatkan pelayanan publik yang baik, kesejahteraan ASN harus jadi perhatian. Ia ingin Pemprov Sulsel berkaca ke DKI Jakarta.
Baca Juga: Bahtiar Baharuddin Ajak Pegawai Pemprov Sulsel Lebih Dekat dengan Masyarakat
Olehnya, di masa kepemimpinannya, ia ingin tunjangan pegawai bisa dinaikkan. Menurutnya, ini bisa memperbaiki sistem birokrasi ke depan.
"Kalau mau memperbaiki birokrasi di manapun di Indonesia itu salah satunya memperbaiki kesejahteraan pegawai. DKI Jakarta misalnya," ucap Bahtiar.
Berita Terkait
-
1,79 Juta Orang Kena PHK di Amerika Serikat
-
Kabar Gembira! THR Pensiunan PNS 2025 Cair Lebih Awal?
-
Tunjangan Profesi Guru Bertambah! Jadi Dua Kali dalam THR dan Gaji 13 Tahun Ini
-
Trump Putuskan 25 Ribu PNS yang Kena PHK Kembali Bekerja, Ini Syaratnya
-
Validasi Data TPG Tahap 3 Selesai, Waspadai Perubahan Notifikasi Warna Info GTK
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
6 Warga Pengeroyok Polisi di Muna Barat Jadi Tersangka
-
Bawaslu Coret Calon Wakil Wali Kota Palopo di Pilkada! Kasus Napi Tersembunyi Terbongkar?
-
Polisi Tangkap Pengeroyok Panitia Salat Idulfitri di Selayar
-
BRI Waspadai Kejahatan Siber Selama Lebaran 2025 dengan Melindungi Data Pribadi Nasabah
-
Polisi Tangkap Petta Bau, Pimpinan Aliran Tarekat Ana Loloa di Maros