SuaraSulsel.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar meminta masyarakat di sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan untuk siaga. Puncak musim hujan di Sulsel diperkirakan terjadi tanggal 1 dan 2 Januari 2024.
Kepala Bidang Datang dan Informasi BMKG Wilayah IV Makassar Hanafi mengatakan curah hujan akan sangat tinggi di tanggal 1 Januari 2024. Sehari setelahnya, atau tanggal 2 akan semakin tinggi.
"Jadi dapat kami katakan bahwa untuk bulan Januari 2024, musim hujan dengan sangat tinggi terjadi di Parepare, Pangkep, Barru, Gowa, Takalar dan Jeneponto bagian Utara," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu, 27 Desember 2023.
Hanafi meminta warga terutama di bagian pesisir untuk mewaspadai abrasi dan banjir. Begitupun di daerah pegunungan perlu waspada longsor.
Baca Juga: Pulau Larea-rea di Sinjai, Destinasi Wisata Tersembunyi Dikunjungi Pj Gubernur Sulsel
Hanafi mengatakan jumlah curah hujan di akhir Desember saat ini mencapai 200 mm/detik. Artinya, sudah memasuki musim hujan.
Meski demikian musim hujan periode ini tidak merata di semua wilayah.
"Namun untuk wilayah lain misalnya Bone, Soppeng, Wajo itu belum masuk musim hujan," ucapnya.
Ia melanjutkan, curah hujan akan semakin tinggi di bulan Februari. Bersamaan dengan momen Pemilu 2024.
Ia berharap penyelenggara Pemilu sudah mempertimbangkan hal tersebut. Daerah yang perlu antisipasi yaitu Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar hingga Jeneponto bagian Utara.
Baca Juga: 316 Warga Binaan di Sulsel Dapat Pengurangan Masa Tahanan di Hari Natal, 2 Orang Langsung Bebas
"Curah hujan yang sangat tinggi berlanjut hingga bulan Februari 2024. Saat pemilu curah hujan masih sangat tinggi," ucapnya.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Keselamatan Berkendara di Tengah Hujan saat Mudik, Mengapa Lampu Hazard Bukan Solusi yang Tepat?
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025