SuaraSulsel.id - Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, memberikan dukungan penuh terhadap program Budidaya Pisang Cavendish yang digagas Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin. Ia yakin, ekspor pisang cavendish bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulsel.
Karena itu, JK berpesan agar budidaya hortikultura seperti pisang cavendish ini bisa memenuhi standar kebutuhan negara-negara tujuan ekspor. Karena jika hanya untuk memenuhi kebutuhan di pasar lokal, nilai jualnya rendah.
"Untuk memakmurkan masyarakat Sulsel harus lewat pasar ekspor dan pasar industri. Pisang cavendish itu harus ada standar, teruskan saja. Karena hanya ekspor yang bisa memakmurkan kita masyarakat Sulsel," kata JK dalam Tudang Sipulung Pendidikan di Sulsel, yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Gubernur, Rabu, 20 Desember 2023.
Menurutnya, apa yang dilakukan Pj Gubernur Sulsel dengan berkeliling kabupaten kota melihat bagaimana keadaan masyarakat dan potensi masing-masing daerah, baik dari sektor pertanian, perikanan, peternakan dan sektor-sektor lainnya.
"Tadi Bapak Gubernur Sulawesi Selatan sudah menyampaikan banyak hal. Saya ketahui bahwa Bapak Gubernur Sulawesi Selatan ini sudah mengelilingi Sulawesi Selatan, dan melihat dan mengidentifikasi masalah di semua daerah, bukan hanya melihat Makassar saja yang banyak dengan kemacetannya," ungkap JK.
Selain Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, dulu ada Gubernur Sulsel Prof Amiruddin yang memiliki konsep pertanian tanam, petik, olah jual. Untuk itu, program hortikultura harus betul-betul disiapkan mulai dari hulu sampai hilirnya.
"Saya bicara soal Prof Amiruddin karena beliau Gubernur yang sangat produktif soal pertanian, sama dengan Pj Gubernur (Bahtiar Baharuddin) ini," imbuhnya.
Khusus sektor hortikultura, sambung JK, harus disiapkan secara maksimal mulai dari bibitnya, proses penanaman, pemeliharaan sampai panen dan penjualannya. Sesungguhnya, konsep perkebunan masyarakat Sulsel dianggap paling unggul bila dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
"Tanam bibit pisang yang baik, bibit mangga yang baik, bibit nangka yang baik, bibit cengkeh dan sejumlah tanaman yang lainnya. Jadi konsep perkebunan kita di sini jauh lebih baik dari daerah lain, tapi semangatnya yang sudah memulai menurun," tuturnya.
Baca Juga: Alasan Jusuf Kalla Dukung Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan terima kasih atas kesediaan waktu tokoh nasional asal Sulsel, Wakil Presiden Republik Indonesia dua periode Jusuf Kalla, yang berkenan hadir dalam acara Tudang Sipulung Pendidikan di Sulsel. Ia pun menjelaskan terkait program budidaya pisang cavendish dan komoditi lainnya.
"Budidaya pisang cavendish ini sudah ada kontrak farming ini langsung tiga tahun. Ini sudah ada kepastian harga dan ini sudah kami siapkan dari hulu ke hilirnya," jelasnya.
Menurut dia, sejak dicanangkan, sudah ada beberapa negara yang meminta hasilnya. Bahkan sudah teken kontrak farming dengan dua perusahaan besar seperti Hypermart dan Laris Manis, bahkan sudah mulai membangun gudang dan industrinya di Makassar.
"Belum kami tanam tapi sudah ada beberapa negara yang meminta untuk dikirim pisang cavendish. Ini kami sudah siapkan hulu hilirnya dan skemanya kami sudah siapkan," pungkasnya.
Bantuan KUR
Untuk membentuk ekosistem bisnis pada budidaya pisang cavendish di Sulsel, maka salah satu faktor pendukung adalah adanya pembiayaan, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para pertani.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu
-
Polisi Sebut Korban Tewas di Bulukumba Perakit Bom
-
SPMB Jalur Calo? Dinas Pendidikan Makassar Beri Jawaban Tegas
-
Produktivitas Klaster Susu Ponorogo Meningkat Berkat Dukungan BRI