SuaraSulsel.id - Pada 16 Desember 2023 lalu, BRI memasuki usia ke 128 tahun. Didirikan tahun 1895 dengan nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto" di Purwokerto, Jawa Tengah, BRI telah menorehkan berbagai keunikan, prestasi dan catatan gemilang di industri perbankan nasional.
Lalu seperti apa fakta unik dan menarik tentang BRI? Berikut adalah beberapa fakta unik dan menarik tentang BRI:
1. Didirikan berawal dari kas masjid
Bank yang didirikan oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja ini berasal dari gagasan dalam mengentas kesulitan ekonomi pribumi dengan memanfaatkan kas masjid, dimana kala itu para pengurus masjid melihat adanya kesenjangan sosial antara pribumi dan Belanda.
Baca Juga: BRI Dukung UMKM Berkembang Pesat di Sulut: Berikan Tips dari Modal Hingga Pemasaran
Uang kas masjid yang ada dikumpulkan untuk dipinjamkan ke masyarakat secara bergulir. Lalu setelah dibayar kemudian dipinjamkan lagi ke orang lain. Akhirnya jadilah bank. Kas masjid itu diperuntukkan untuk masyarakat yang kekurangan apakah itu pengusaha, atau orang yang sedang mengalami kesulitan.
2. Pernah menjadi bank tani dan nelayan
Setelah Indonesia merdeka, BRI diakuisisi oleh pemerintah lewat Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946. Meski sempat vakum akibat situasi politik dalam perang mempertahankan kemerdekaan, BRI aktif kembali pascaperjanjian Renville pada 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.
Pada waktu itu melalui Perpu No. 41 tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM). Kemudian berdasarkan Penetapan Presiden (Penpres) No. 9 tahun 1965, BKTN diintegrasikan ke dalam Bank Indonesia dengan nama Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.
3. Miliki 4 Teras Kapal Bahtera Seva
Baca Juga: Kirim Kode, Kenzo Nambu Siap Susul Wiljan Pluim Tinggalkan PSM Makassar?
Keberadaan empat Teras BRI Kapal menjadi begitu penting bagi perekonomian di beberapa wilayah kepulauan di Indonesia. Tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat pulau, Teras BRI Kapal juga membantu misi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan inklusi keuangan. Sebab, keberadaan bank terapung ini membuat BRI dapat memberikan layanan perbankan bagi masyarakat di daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).
Bahtera Seva I melayani masyarakat di Kepulauan Seribu, Teras BRI Kapal Bahtera Seva II melayani wilayah Labuan Bajo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, seperti Pulau Longos, Pulau Boleng, Pulau Seraya Besar, dan Pulau Rinca. Selain itu, ada juga Bahtera Seva III, yang melayani masyarakat di wilayah Halmahera. Sementara itu Bahtera Seva IV melayani masyarakat di wilayah Kepulauan Anambas.
4. Satu-satunya bank yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri, BRIsat
BRIsat menjadikan BRI sebagai bank pertama dan satu-satunya di dunia yang memiliki sekaligus mampu mengoperasikan satelit sendiri. BRIsat yang diluncurkan tepatnya pada 18 Juni 2016 di Guyana Prancis ini hingga saat ini sudah melayani lebih dari belasan ribu titik kantor BRI di seluruh Indonesia.
Proses pembuatan BRIsat memakan waktu 25 bulan. Perakitan satelit dilakukan Space Systems/Loral di Palo Alto-California. Sementara kendaraan peluncurnya menggunakan Arianespace 5 buatan Prancis.
5. Menjadi Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia
Setelah 128 tahun berdiri, BRI pun mampu terus tumbuh dan menjelma menjadi perusahaan publik terbesar di Indonesia. Pada tahun 2023, Forbes Global 2000 menobatkan BRI sebagai World Largest Company In Indonesia. BRI menempati peringkat #1 di Indonesia dan peringkat #307 di dunia, peringkat tersebut naik dari peringkat #349 tahun lalu.
Berita Terkait
-
Go Internasional, Vinto Craft Sukses Raih Kontrak Ekspor 3.000 Unit Produk ke Qatar
-
Cerita Pemilik Pancal Bike yang Ikut UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023
-
Jokowi Puji Produk-produk UMKM yang Mejeng di UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023
-
Di Ajang BI Award 2023, BRI Raih 3 Penghargaan
-
Buka UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Presiden Jokowi Tegaskan UMKM Indonesia Harus Go Global
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Dari Desa untuk Desa, AgenBRILink Ini Bantu Petani Lewat 3 Cabang
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB