SuaraSulsel.id - Pelaku pembunuhan ayah dan anak di Kabupaten Maros saling kenal dengan korban. Mereka bertetangga. Kepada polisi, pelaku bernama Andi mengaku bekerja di salah satu toko bangunan. Letaknya dekat dengan rumah korban.
Namun, pelaku mengaku sakit hati terhadap korban Abdillah. Karena kerap dituduh mencuri.
Sesaat sebelum membunuh, Andi mendatangi rumah korban dan menggedor-gedor pintu. Ia dengan paksa meminta untuk dibukakan.
Namun karena tak kunjung dibuka, pelaku menendangnya terus-terusan. Korban Abdillah kemudian turun dan membuka pintu rumah. Namun saat sudah terbuka, pelaku dan korban berkelahi.
Baca Juga: Dugaan Sementara Motif Pembunuhan Sadis Ayah dan Anak di Kabupaten Maros: Sakit Hati Dituduh Mencuri
"Dia tendang saya jadi kami berkelahi. Anaknya (Abdillah) yang turun (ke lantai 1)," kata pelaku.
Korban sempat lari naik ke lantai dua untuk menyelamatkan diri. Namun korban terjatuh, hingga pelaku menusuknya menggunakan gunting di bagian leher.
Mendengar keributan tersebut, ayah korban bernama Makmur terbangun. Makmur sempat memukul pelaku menggunakan tongkatnya.
"Bapaknya pukuli saya pakai tongkat. Saya rebut tongkatnya pukul balik. Pas dia jatuh, saya tikam dengan gunting (matanya)," jelasnya.
Kapolres Maros AKBP Awaluddin mengaku belum menyimpulkan motif pembunuhan tersebut. Keterangan pelaku masih terus didalami.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Polisi Tembak Tersangka Pembunuhan Sadis di Kabupaten Maros
"Sampai hari ini kami masih terus dalami keterangannya untuk tahu motifnya. Itu kan keterangan awal yang katanya sakit hati," ujar Awal saat dikonfirmasi, Senin, 11 Desember 2023.
Ia meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil pemeriksaan. Termasuk polisi juga sedang mendalami apakah pelaku sudah merencanakan pembunuhan tersebut.
"Iya, kita masih dalami semuanya. Apakah memang (pembunuhan) sudah direncanakan, masih kita gali," sebutnya.
Polisi akhirnya menangkap Andi (20) pelaku pembunuhan sadis terhadap ayah dan anak di Kecamatan Turikale, kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Pelaku diamankan oleh tim gabungan Resmob Polda Sulsel bekerja sama dengan anggota Polres Maros pada Sabtu, 7 Desember 2023, malam.
Andi diketahui membunuh Abdillah (27), dan ayahnya bernama Makmur (53) pada Rabu, 6 Desember 2023, dini hari. Pelaku dengan sadis menghabisi nyawa ayah dan anak itu menjelang salat subuh.
Berita Terkait
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
-
Anjing Setia Bantu Tangkap Pembunuh Pemiliknya di Texas
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024