SuaraSulsel.id - Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberangkatkan lima kepala keluarga yang berjumlah 16 orang. Untuk mengikuti program transmigrasi ke Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Gunungkidul, Supartono, Senin mengatakan, calon transmigran yang diberangkatkan merupakan warga Kalurahan Krambilsawit Saptosari, Bleberan Playen, Banaran Playen dan Nglegi Patuk.
"Dua Kepala keluarga akan diberangkatkan ke UPT Raimuna, Kecamatan Maligano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara," kata Supartono.
Ia mengatakan tiga kepala keluarga lainnya akan diberangkatkan ke satuan permukiman Salulisu, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Sebelum berangkat dua kepala keluarga yang berasal dari Krambiksawit dan Bleberan ini berpamitan dengan bupati.
"Ada tahapan pemberangkatan, hari ini mereka mengikuti tes kesehatan, pamitan dengan bupati, selanjutnya kita antar ke penampungan di Yogyakarta. Pada 29 dan 30 November 2023 mereka akan diberangkatkan ke daerah tujuan," kata Supartono.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta berpesan kepada para calon transmigran untuk dapat segera menyesuaikan diri di tempat baru yang akan disinggahi. Mereka juga diminta untuk mengupayakan tanah yang diberikan pemerintah sehingga kehidupan mereka akan lebih baik.
"Yang paling penting di sana anak anak harus tetap sekolah," katanya.
Bupati juga berharap transmigran semangat mencari penghidupan yang lebih baik. Ketika sudah sukses kelak dapat kembali ke Kabupaten Gunungkidul dengan harapan dan cita cita baru.
Baca Juga: Sulawesi Barat Terima Ratusan Orang Transmigran, Penempatan Mamuju Tengah
"Jangan lupakan tanah kelahiran, ini pergi untuk mencari kehidupan yang lebih baik saja, nanti bisa kembali ke kampung halaman," harapnya.
Salah satu calon transmigran, Didik Sudarmanto mengatakan siap membawa enam anggota keluarganya merantau di luar Jawa. Warga Bleberan Playen ini juga mengatakan mempunyai keahlian khusus dalam bidang Informasi Teknologi (IT) dan siap dikembangkan di wilayah transmigrasi.
"Saya istri dan lima orang anak saya sudah memantapkan diri siap mengikuti transmigrasi," kata Didik. (Antara)
Berita Terkait
-
Bentrok di Nabire! Demo Tolak Transmigrasi Dibubarkan Paksa
-
Aksi Tolak Transmigrasi di Nabire Diadang Aparat, Satu Demonstran Luka Kena Peluru Karet
-
Massa FRPAT Gelar Aksi Tolak Transmigrasi: Papua Bukan Tanah Kosong!
-
Gereja Kingmi: Program Transmigrasi Ancam Kehidupan Orang Asli Papua
-
Gelar Syukuran Jadi Legislator Papua Tengah, Hengki Kegou: Saya Tegas Menolak Transmigrasi!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri