Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 26 November 2023 | 20:12 WIB
Kerusuhan di Bitung, Sulawesi Utara [Twitter/Ist]

SuaraSulsel.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI Manado Yaser Bin Salim Bachmid mengharapkan aparat keamanan dan pemerintah untuk menelusuri dan mengusut sampai tuntas kasus yang terjadi di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Saya harap pemerintah dan aparat keamanan menelusuri kasus ini agar tidak berkembang kemana-mana," kata Yaser, di Manado, Minggu 26 November 2023.

Dia mengatakan sampai saat ini kondisi Kota Bitung dan Sulut pada umumnya dalam keadaan aman dan damai, karena keributan yang terjadi di Kota Bitung dengan cepat diatasi oleh Pemkot dan Forkopimda Bitung.

"Kami selaku tokoh agama mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan pemerintah dan Forkopimda Bitung yang langsung mengamankan dan sangat cepat lakukan pertemuan dengan tokoh agama, pemuka ormas serta kesepakatan dari dua kelompok yang bertikai," katanya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Respons Bentrokan Bitung, Gibran Rakabuming Dapat Gelar Adat Toraja

Ia menjelaskan pemkot Bitung, Gubernur Sulut bahkan Kapolda Sulut terus memantau kejadian yang terjadi di Kota Bitung.

"Terima kasih atas langkah-langkah yang dilakukan oleh semua pemangku kepentingan demi keadaan Kota Bitung yang aman," jelasnya.

Ketua MUI Manado ini mengimbau, seluruh masyarakat yang berada di luar Provinsi Sulut yang menerima potongan video maupun foto yang terjadi di Kota Bitung, jangan terpancing.

"Semuanya kita serahkan kepada aparat keamanan dan pemerintah, agar kejadian ini tidak terjadi lagi," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengatakan atas nama Pemerintah menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat kota Bitung untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif.

Baca Juga: Tengah Malam, Dua Kelompok Massa yang Bentrok di Bitung Sepakat Berdamai

Diketahui, massa aksi bela Palestina terlibat bentrok dengan salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).

Load More