Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 26 November 2023 | 18:22 WIB
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat mengikuti jalan sehat perjuangan bela Palestina di Kota Makassar, Minggu 26 November 2023 [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menanggapi bentrokan yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara. Ia mengatakan semua masyarakat Indonesia harus menciptakan kondisi yang damai dan tidak boleh berkelahi.

Hal tersebut dikatakan Ganjar saat ikut menghadiri Gerak Jalan Perjuangan Bela Palestina di jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 26 November 2023.

"Kami mendapatkan laporan ada kejadian yang kurang mengenakkan antar kelompok masyarakat karena saling dukung dan saling bela," ujar Ganjar.

Ia mengaku masyarakat boleh membela Palestina karena banyaknya warga sipil yang jadi korban seperti perempuan dan anak-anak. Begitupun dengan perang di Ukraina.

Baca Juga: Tengah Malam, Dua Kelompok Massa yang Bentrok di Bitung Sepakat Berdamai

"Sehingga kita boleh membela Palestina yang sedang tidak baik-baik saja," ungkapnya.

Ia pun berharap agar masyarakat bisa menciptakan kondisi yang damai. Jangan berselisih hanya karena beda dukungan.

"Kita harus bersatu. Tidak boleh bentrok, tidak boleh berkelahi. Mari kita bikin semuanya damai," kata Ganjar.

Seperti diketahui, bentrokan antara dua kubuh sempat terjadi di Bitung, Sulawesi Utara, pada Sabtu, 25 November 2023 sore.

Peristiwa bermula saat salah satu ormas di daerah itu sedang merayakan hari jadi. Di saat bersamaan massa pendukung Palestina melintas.

Baca Juga: Momen Ganjar Pranowo Salat di Ruangan Pendeta Gereja Toraja

Hingga akhirnya ada kesalahpahaman yang berujung penganiayaan. Kondisi pun berubah menjadi ricuh.

Load More