SuaraSulsel.id - Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sulawesi Selatan memberangkatkan kontingen kedua ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) XVIII di Kalimantan Selatan pada Sabtu (11/11/2023).
Kontingen ini terdiri dari 65 atlet, 8 pelatih, dan 3 official dari cabang olahraga tenis lapangan, kempo, catur, sepak takraw, renang, dan bulutangkis.
Kontingen Sulsel berangkat menggunakan kapal feri Dharma Laut 3 menuju Batulicin. Perjalanan laut ditempuh selama 24 jam, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat selama 6 jam.
Sekretaris Umum Bapomi Sulsel, Abdullah Sanusi, mengatakan bahwa kontingen kedua sengaja diberangkatkan lebih awal agar para atlet memiliki waktu untuk beristirahat dari perjalanan panjang.
Baca Juga: Diduga Korban Perampokan, Leher Wanita Setengah Baya di Bone Nyaris Putus
Ia juga mengungkapkan bahwa jalur laut menjadi alternatif keberangkatan karena pertimbangan kondisi keuangan.
"Kondisi keuangan tentunya menjadi pertimbangan paling utama hingga adik-adik kita harus diberangkatkan lewat jalur laut. Universitas asal para atlet sudah memberikan dukungan maksimal agar Bapomi Sulawesi Selatan tetap ikut pada kegiatan ini mewakili Sulsel. Dengan segala keterbatasan kami memutuskan untuk ikut di ajang dua tahun sekali ini. Kami akan tetap maksimal ikut kegiatan ini dan memberikan yang terbaik untuk kebugaran para atlet," ujar Sanusi.
Ketua Bapomi Sulsel, Prof drg Muhammad Ruslin, mengatakan bahwa pihaknya masih menjalin komunikasi dengan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendapatkan bantuan pembiayaan. Ia berharap agar para atlet dapat kembali ke Sulsel menggunakan transportasi udara.
"Dari Ketua DPRD Provinsi, Ibu Andi Ina Kartika Sari, kami dibantu seragam kontingen lengkap dengan sepatu untuk para atlet dan pelatihnya. Ini sangat mengurangi beban dari kami pengurus Bapomi Sulawesi Selatan," ujar Ruslin.
Ia juga berharap agar para atlet dapat meraih prestasi terbaik di POMNas XVIII.
Baca Juga: Ombudsman Minta Calon Anggota KPID Sulsel yang Dirugikan Tim Seleksi Melapor
Sehari setelah tiba di Batulicin, tim basket putra Sulsel berhasil meraih kemenangan di laga perdananya. Mereka mengalahkan tim basket Sumatera Selatan dengan skor 21-8.
Berita Terkait
-
Ghazyendha Aditya Pratama Kerja Apa? Anak Kapolda Kalsel Doyan Flexing Hidup Mewah
-
Mabes Polri Buka Suara Soal Pesta Mewah Kapolda Kalsel: Konteksnya Kedinasan
-
Kapolda Kalsel Belum Laporkan Harta Kekayaan, KPK Tawarkan Bantuan Isi LHKPN
-
Bisa Jadi Kasus Rafael Alun Jilid 2, Kapolri Diminta Tegur Kapolda Kalsel Usai Anak Pamer Jajan Rp 1 M dan Jet Pribadi
-
Bikin Geram, Anak Kapolda Kalsel Pamer Jet Pribadi dan 'Uang Jajan' Miliaran
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta