SuaraSulsel.id - Polisi terus menyelidiki kasus kematian mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Hasan Saputro Marjono.
Satuan Reskrim Polres Bone Bolango telah memeriksa sedikitnya 69 saksi atas kasus tersebut.
"Pertama (yang diperiksa sebagai saksi) ialah keluarga korban. Kemudian mahasiswa yang melaksanakan kegiatan, peserta, panitia baik yang ada di lapangan maupun di belakang meja dan juga pihak kampus," ujar Kasat Reskrim AKP Muhammad Arianto dikonfirmasi Gopos.id -- jaringan Suara.com, Senin (6/11/2023).
Arianto mengatakan, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan akan memeriksa kepada pihak kampus, termasuk Rektor IAIN Sultan Amai yang mengetahui kegiatan tersebut.
"Kita akan tanya seputar apa legalitasnya kegiatan tersebut, dan apa pengawasan kampus terhadap kegiatan ini," ucap dia.
Arianto menyampaikan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap dokter jaga Rumah Sakit Aloe Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.
"Berdasarkan keterangannya, memang tidak ada tanda kekerasan," ucap Arianto.
Hingga saat ini, polisi masih terus mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus tersebut.
Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian dalam Kasus Kematian Maba IAIN Sultan Amai
Baca Juga: Luas Panen Padi di Gorontalo Meningkat 48,83 Ribu Hektar
Polisi tidak menutup kemungkinan akan memeriksa pihak kampus terkait kasus kematian mahasiswa baru Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo, Hasan Saputro Marjono.
Kasat Reskrim Polres Bone Bolango AKP Muhammad Arianto mengatakan, pihaknya akan memeriksa pihak kampus untuk mengetahui apakah ada kelalaian dalam kegiatan pengkaderan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Kita akan tanya seputar apa legalitasnya kegiatan tersebut, dan apa pengawasan kampus terhadap kegiatan ini," ucap Arianto.
Arianto menyampaikan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap dokter jaga Rumah Sakit Aloe Saboe (RSAS) Kota Gorontalo.
"Berdasarkan keterangannya, memang tidak ada tanda kekerasan," ucap Arianto.
Hingga saat ini, polisi masih terus mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Terbongkar! 49 Mobil Dinas DPRD Makassar Raib, Dikembalikan Paksa
-
BRI Permudah Pengajuan Kartu Kredit Tanpa ke Kantor Cabang: Bonus Penawaran Istimewa dan Voucher
-
Pemprov Sulsel Hadirkan Dokter Spesialis ke Pulau Terpencil
-
Kampus di Makassar Diwarnai Razia Mahasiswa dan Ajakan Perang
-
Kejati Sulsel Tetapkan 4 Tersangka Baru Kredit Fiktif Bank BUMN