SuaraSulsel.id - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan bahwa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di daerah tersebut telah mencapai angka fantastis, yakni Rp10 triliun hingga akhir September 2023.
Kepala Kantor Wilayah, Supendi, menyatakan bahwa debitur hampir mencapai 100 ribu, dengan penyaluran KUR khusus untuk bulan September mencapai Rp1,37 triliun.
Sektor usaha pertanian, perburuan, kehutanan, dan perdagangan masih menjadi sektor terbesar yang menerima penyaluran KUR, membuktikan dukungan pemerintah terhadap sektor-sektor ini dalam mengembangkan ekonomi daerah.
“Untuk pencairan KUR hingga akhir September 2023 sudah mencapai Rp10 triliun dengan debitur hampir mencapai 100 ribu. Kalau penyaluran KUR khusus untuk bulan September itu Rp1,37 triliun, sehingga total semua Rp10 triliun," ujar Supendi di Makassar, Ahad 5 November 2023.
Baca Juga: Julo Gaungkan Pemberdayaan Inklusi Finansial dan Ajak Masyarakat Akses Kredit Digital Secara Bijak
Pelaku UKM Toraja Manfaatkan KUR untuk Kembangkan Usaha Tenun
Salah satu pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Sulawesi Selatan, Angel, sukses memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mengembangkan usaha kerajinan kain tenun khas Toraja.
Dengan pinjaman tersebut, Angel mampu meningkatkan produksi dan memperluas pasarnya.
Sebagai bukti keberhasilannya, Angel mencatat pendapatan sekitar Rp12 juta per bulan dengan omzet mencapai Rp20 juta per bulan.
Keberhasilan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi Angel sebagai perajin, tetapi juga menggambarkan efektivitas program KUR dalam mendukung pertumbuhan ekonomi sektor UKM di Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Kepemilikan Izin Usaha Tingkatkan Daya Saing Pelaku UMKM Wastra
“Syukurlah karena pinjaman ini bisa menambah pembelian bahan, sehingga kami bisa membuat kerajinan lagi dan memasarkannya,” ujar perempuan berusia 59 tahun ini.
Sebagai perajin, Angle berhasil membukukan pendapatan sekitar Rp12 juta per bulan dengan omzet Rp20 juta per bulan.
Sedangkan di bulan lain, penghasilannya berkisar Rp8 juta - Rp10 juta per bulan.
Berita Terkait
-
Legislator Ingin Pemerintah Perkuat BLU Dana Bergulir untuk Koperasi-UMKM
-
Respon Ketua UMKM PP Muhammadiyah Soal Prabowo Hapus Utang UMKM: Angin Segar Pelaku Usaha!
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
BRI Sambut Baik Penghapusan Utang Macet UMKM, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Modus Licik Pengusaha Skincare Makassar Lolos BPOM, Kini Terancam UU Pencucian Uang
-
Sudah Pamer Hasil Lab, Skincare Fenny Frans dkk Malah Dinyatakan Berbahaya Oleh Polda Sulsel
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar